Pengertian trading limit penting untuk Anda ketahui, sebab hal ini sangat berkaitan dengan adanya batasan modal dalam melakukan trading.
Sementara trading limit saham sendiri mampu untuk menunjukkan batas maksimum para nasabah dan dapat membeli saham di hari tersebut.
Dalam istilah lain, trading limit sama seperti batas utang maksimal yang dapat Anda gunakan untuk melakukan trading (margin trading). Nah, supaya bisa lebih jelas lagi, Anda bisa menyimak uraian berikut ini sampai selesai.
Baca Juga: Trading Saham dengan AI Trending Membantu Peroleh Cuan Lebih Besar
Pahami Pengertian Trading Limit Saham dan Tujuannya
Saat ini sudah ada banyak orang yang familiar dengan saham, sayangnya banyak dari mereka pula yang belum tahu arti saham tersebut.
Biasanya mereka tahunya jika saham merupakan sesuatu yang ada di perusahaan dan hanya orang-orang mampu yang dapat melakukan investasi.
Tentunya hal tersebut salah alias tidak benar, sebab saham bisa kita beli walaupun menggunakan modal yang minim. Saham adalah surat berharga yang isinya terkait bagian kepemilikan dari perusahaan.
Nah, untuk bisa memaksimalkan kemampuan trading tersebut, maka trading limit bisa menjadi pilihan terbaik bagi semua orang.
Trading limit (TL) merupakan fasilitas pinjaman yang akan diberikan kepada nasabah berupa limit transaksi untuk membeli saham.
Baca Juga: Prinsip Dasar Trading Forex Bagi Pemula untuk Menuju Keberhasilan
Pengertian
Seperti tadi, pengertian trading limit atau TL adalah batasan maksimum dari modal nasabah agar dapat membeli saham di hari tersebut.
Dalam istilah lain, trading limit adalah fasilitas pinjaman untuk nasabah ke bentuk limit transaksi yang nilainya lebih besar.
Sehingga apabila suatu saat ada waktu yang cukup bagus untuk bisa membeli saham, namun tak memiliki kekurangan dana di RDN, maka dapat meminjam ke sekuritas dari fasilitas trading limit.
Biasanya trading limit yang Anda miliki dalam akun trading juga dapat berubah setiap harinya dan tergantung perubahan nilai saham.
Nah, karena Anda memanfaatkan fasilitas leverage dari sekuritas, maka Anda harus bisa mengembalikan utang itu.
Baca Juga: Saham Core Stock Cocok untuk Investasi Jangka Panjang, Simak Tipsnya
Contoh Trading Limit
Dari sejumlah pengertian trading limit, kini saatnya Anda mengetahui apa saja contoh trading. Sebagai contoh, Anda kini membutuhkan uang senilai 500 ribu namun akan membeli barang seharga 1 juta. Jadi, uang 500 ribu sisanya bisa Anda peroleh dengan cara utang.
Sementara di pasar saham, uang senilai 500 ribu ini disebut sebagai leverage (margin trading). Meski demikian, jumlah uang yang dapat Anda gunakan untuk berutang juga ada batasannya.
Misalnya saat memiliki modal 500 ribu, Anda bisa berutang ke perusahaan sekuritas sebesar 2 juta dalam sehari.
Kemudian trading limit yang dimiliki oleh para nasabah di akun trading juga dapat berubah setiap harinya. Sementara itu, menggunakan fasilitas leverage ini, Anda juga harus mampu untuk membayar utang beserta bunganya.
Dari sejumlah pengertian trading limit yang sudah kita bahas, harapannya dapat membantu dan bermanfaat untuk Anda. Terutama jika Anda merupakan seorang pemula dan sedang mempelajari terkait saham. (R10/HR-Online)