Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebuah mobil truk fuso bermuatan minimum botol tersangkut kabel telekomunikasi di Perempatan Tanjungsukur, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (9/12/2021).
Akibatnya dari kejadian tersebut, traffic light atau lampu lalu lintas yang ada di perempatan Tanjungsukur menjadi doyong (miring).
Kanit Gakkum Polres Banjar, Ipda. Hermawan mengatakan, peristiwa mobil tersangkut kabel telekomunikasi itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Truk berplat nomor B 9522 JP yang dikemudikan Sutisna, warga Kabupaten Bekasi, yang tersangkut kabel tersebut datang dari arah utara menuju selatan. Mobil tersebut hendak berbelok ke arah kiri.
“Ini kejadian kecelakaan tunggal. Lokasinya di perempatan Tanjungsukur. Terjadi pagi tadi sekitar 06.00 WIB,” ujar Kanit Gakkum Polres Banjar, Ipda. Hermawan, Kamis (9/12/2021).
Hermawan menyebut, faktor dari kecelakaan tunggal itu akibat dari kondisi lingkungan. Sebab menurutnya, lampu penerangan jalan terhalang oleh pohon. Sehingga kabel telekomunikasi yang tersangkut tersebut tidak terlihat oleh pengemudi truk.
“Karena mungkin masih belum terlalu terang dan PJU terhalang pohon, jadi kabel ini tidak terlihat oleh pengemudi. Sehingga mobil bagian atas tersangkut kabel,” tambahnya.
Kerusakan Akibat Truk Tersangkut Kabel di Kota Banjar
Lebih lanjut Hermawan menambahkan, bahwa peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun luka. Akan tetapi, hanya mengalami kerugian materi.
Namun pihaknya belum bisa memastikan kerugian akibat kejadian tersebut. “Yang jelas traffic light, rumah warga, dan pangkalan ojek mengalami kerusakan,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Enong Ratmini mengatakan, rumahnya yang berada persis di lokasi kejadian mengalami kerusakan pada bagian atap.
“Iya itu genteng atap rumah saya rusak karena memang di atasnya ada kabel,” kata Enong kepada HR Online, Kamis (9/12/2021).
Enong menuturkan, bahwa sebelum tersangkut kabel telekomunikasi, ia sempat melihat mobil tersebut hendak berbelok dengan muatan yang cukup banyak.
“Dari arah utara itu terlihat mobil muatannya penuh banget hendak belok. Namun saat belok kena kabel, terus terdengar suara genting pada jatuh,” tuturnya.
Enong pun bingung untuk memperbaiki rumahnya yang rusak, harus kepada siapa ia meminta meminta pertanggung jawaban atas kejadian tersebut.
Sebab, sebelumnya ia bertanya ke sopir truk yang tersangkut kabel siapa yang akan tanggung jawab.
“Tapi sopir bilang mau nganterin dulu muatannya. Namun sopirnya malah langsung dibawa ke kantor laka lantas,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor-Adi)