Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Ummu Sobah (47) rela menjual rumahnya Rp10 M atau miliar, hanya untuk gabung atau menjadi simpatisan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Hal tersebut terungkap dari sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), pada Kamis (25/11/2021).
Dalam sidang tersebut, Majelis Hakim PN Jaksel memutuskan ibu rumah tangga warga Pejaten, Jaksel, ini terbukti bersalah.
Ummu terbukti mendukung gerakan terorisme ISIS, dan sedang dalam proses hendak bergabung ke Suriah.
Dalam putusannya, PN Jaksel menyatakan terdakwa bersalah dalam tindak pidana terorisme. PN Jaksel memvonis Ummu Sobah dengan hukuman 3,5 tahun penjara.
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa (Ummu Sobah), dengan pidana penjara selama 3 tahun 6 bulan,” kata Majelis Hakim saat membacakan putusan dikutip dari website resmi PN Jaksel.
Adapun yang memberatkan terdakwa, adalah ia tidak mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan terorisme.
Sedangkan hal yang meringankan terdakwa, ialah bersikap baik dan sopan selama menjalani persidangan.
Nekat Jual Rumah Rp10,5 M Sebagai Modal Gabung ISIS
Perempuan single parent ini nekat menjual asetnya berupa rumah seharga Rp10,5 M. Rumahnya itu ada di bilangan Pejaten Jakarta Selatan.
Dengan bekal yang leluasa, Ummu Sobah keliling luar negeri. Sementara agar lolos dari petugas, maka ia memilih untuk ‘traveling’ dengan rute memutar.
Seperti dari Jakarta kemudian ke negara Eropa yakni Roma, Turki dan Paris, lalu kemudian ke Jakarta. Sehingga dengan rute seperti itu, maka seakan-akan menjadi wisatawan.
Sementara untuk gabung dengan ISIS, Ummu nekat jual rumah miliknya dan laku seharga Rp10 M.
Hasil uang tersebut ia gunakan untuk membeli tiket perjalanan bersama keluarganya. Bahkan saat di Turki, ia sempat membeli membeli sebuah apartemen seharga Rp2 M, dengan uang muka Rp10 juta.
Adapun apartemen yang ia beli dari hasil jual rumah Rp10 M tersebut, sebagai tempat tinggal sementara sembari menunggu untuk dapat gabung dengan ISIS Suriah.
Setelah ia merasa aman dan siap bergabung, Ummu sekeluarga pulang ke tanah air. Ia pulang ke Tanah Air karena hendak menjual aset yang lain sebagai tambahan ‘modal’.
Akan tetap, petugas imigrasi setempat mengendus jejak perjalanan Ummu sekeluarga. Tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pihak kepolisian langsung menangkap mereka.
Terlibat Daulah Islamiyah
Sebelum gabung dengan ISIS, ummu terlebih dulu bergabung dengan sebuah pengajian di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak tahun 2017 lalu, yang ternyata Daulah Islamiyah.
Ummu Sobah tertarik bergabung dengan ISIS yang berafiliasi dengan pengajiannya itu.
Dari hasil kajian tersebut, ia beranggapan Suriah adalah negara yang paling nyaman, dan menjadi tempat paling tepat menunggu akhir zaman. (Aan/R5/HR-Online/Editor-Adi)