Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Yayasan Sentul Ciung Wanara berencana menyelenggarakan silat ayam Sentul di lokasi sabung ayam Situs Ciung Wanara, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal tersebut diungkapkan Nurmutaqin ketua Yayasan Sentul Ciung Wanara saat menyambangi lokasi balai pembibitan ayam Sentul Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis, Rabu (24/11/2021) .
Menurut Nurmutaqin, masyarakat Ciamis harus bangga karena ayam Sentul sudah dikukuhkan sebagai ayam khas Ciamis oleh Kementerian Pertanian pada 2013 lalu.
“Upaya dalam melestarikan ayam khas Ciamis ini kita membangun sebuah wadah dengan diberi nama Yayasan Sentul Ciung Wanara. Yayasan ini merupakan himpunan peternak ayam khas Ciamis khususnya ayam Sentul sebagai wadah bertukar pikiran,” katanya.
Baca Juga: Sebulan, Polisi Baru Tetapkan Tersangka Susur Sungai Maut di Ciamis
Nurmutaqin mengatakan, selain mewadahi para peternak, pembentukan yayasan dilatarbelakangi kekhawatiran karena populasi ayam Sentul semakin menurun setiap tahunnya di Kabupaten Ciamis.
“Berkembangnya ayam Sentul ini malah di kabupaten/kota lain. Sehingga fenomena ini harus disikapi dengan terus mengembangkan ayam Sentul di habitat aslinya yaitu di Kabupaten Ciamis,” katanya.
Nurmutaqin juga mengatakan, ia akan merangkul para kabuyutan yang ada di Kabupaten Ciamis. Ia akan membagikan ayam Sentul secara gratis kepada mereka.
“Selain mendorong populasi ayam Sentul ini, kita juga sembari mengangkat nilai budayanya. Konon di situs Ciung Wanara ada sebuah tempat sabung ayam pada zaman kerajaan. Hal ini akan kita angkat kembali dengan Silat Ayam Sentul untuk memperkenalkan kepada masyarakat nilai sejarahnya,” katanya.
Dia pun mengajak masyarakat Ciamis untuk melestarikan ayam Sentul khas Ciamis agar anak cucu bisa melihat warisan leluhur.
“Sudah menjadi tanggung jawab moral kita bersama saling bahu-membahu untuk membantu melestarikan ayam Sentul ini. Selain itu juga bisa lebih meningkatkan ekonomi di masyarakat dalam budidaya ayam Sentul ini karena mempunyai nilai ekonomi tinggi,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)