Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita BanjarCegah Sengketa Tanah, Walikota Banjar Imbau Masyarakat Ajukan Ini

Cegah Sengketa Tanah, Walikota Banjar Imbau Masyarakat Ajukan Ini

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Cegah sengketa tanah, Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih mengimbau masyarakat agar secepatnya mengajukan kepemilikan hak atas tanah.

Jangan sampai terjadi konflik atau sengketa tanah terhadap hak milik. Ia berharap masyarakat bisa secepatnya untuk mengajukan kepemilikan hak atas tanah agar memiliki kepastian hukum.

Selain kepemilikan hak atas tanah, Ade Uu juga mengharuskan fasilitas umum memiliki sertifikat. Fasilitas umum tersebut seperti lahan tanah masjid yang berasal dari wakaf.

“Fasilitas umum seperti masjid sebetulnya harus disertifikatkan. Biasanya tanah itu diberikan orang tua untuk diwakafkan, tapi kemudian dituntut lagi. Kan ada kasusnya yang seperti itu,” kata Ade Uu.

Cegah Sengketa Tanah dan Munculnya Mafia Pertanahan

Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Banjar, Adib Fathan mengatakan, kasus sengketa tanah yang terjadi di Kota Banjar relatif tidak terlalu banyak.

Baca Juga : Ini Alasan Walikota Banjar Tak Hadiri Penyambutan Atlet Peparnas

“Kasus pertanahan sebenarnya relatif tidak terlalu banyak. Artinya masih bisa kita hitung dengan jari tangan, seperti hak pakai tanah Pemda dengan Perhutani. Karena dulunya Kota Banjar ini hasil pemekaran dari Ciamis,” terangnya.

Sehingga, lanjut Adib, peristiwa tukar guling tanahnya masih rendah dari Ciamis. Namun sekarang sudah memiliki sertifikat atas nama Pemerintah Kota Banjar.

“Tapi Alhamdulillah, sampai dengan saat ini sudah dalam tahap pembicaraan dengan pihak Perhutani dan Pemerintah Kota Banjar,” katanya.

Adib menyebut, ada sebanyak 105 aset Pemerintah Kota Banjar yang sampai sekarang masih belum memiliki sertifikat.

Sedangkan yang sudah bersertifikat jumlahnya ada 151 aset. Pihaknya berharap sampai pertengahan tahun depan bisa selesai semuanya.

Untuk mengantisipasi munculnya mafia tanah, pihaknya juga akan menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan beberapa pihak terkait.

“Jadi memang lagi viral tentang mafia tanah ini. Karena untuk Kota Banjar ini masalah tersebut belum mencuat. Tapi sebagai pencegahan, kedepannya akan ada forum tersendiri untuk membahas itu,” pungkas Adib. (Sandi/HR-Online/Editor-Eva)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...