Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Seorang nenek ditemukan meninggal dunia di dalam sumur pada Senin (22/11/2021) malam. Nenek tersebut bernama Rohayati (68), warga Lingkungan Sumanding Wetan, RT 3, RW 16, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Ketua RW setempat, Endang mengatakan, sebelumnya pihak keluarga menyatakan Rohayati hilang sejak hari Minggu 21 November 2021 sekitar pukul 13.00 WIB.
“Awalnya keluarga dan warga setempat mengira nenek Rohayati itu minggat,” kata Endang, Senin (22/11/2021).
Kemudian, pihak keluarga dan warga juga sudah berusaha mencarinya ke beberapa tempat. Bahkan sampai mencarinya ke Gunung Tumpeng, Banjarsari hingga Pamarican, Kabupaten Ciamis. Namun tidak membuahkan hasil.
Endang menjelaskan, sebelumnya juga pihak keluarga telah melakukan pencarian ke sumur sedalam kurang lebih 3 meter tersebut. Tetapi tidak menemukan tanda-tanda apapun.
“Padahal itu sudah mereka cari juga ke sumur tapi nggak ada. Kondisi sumur memang tertutup, jadi tidak ada yang menyangka bisa kesitu. Tidak ada yang curiga juga,” terangnya.
Baca Juga : BPBD Kota Banjar Dampingi Kegiatan Alam Pelajar
Namun karena penasaran, ketua RT setempat dan keluarga kembali mencarinya ke sumur tersebut dan pencarian pun membuahkan hasil. Mereka menemukan Nenek Rohayati sekitar pukul 20.00 WIB.
“Karena penasaran jadi sumur itu diobok-obok menggunakan bambu. Tidak lama kemudian muncul kelihatan tubuhnya,” ungkap Endang.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi, melalui Kasi Darlog, Yudi Andiana mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya seorang nenek yang ditemukan meninggal dalam sumur itu sekitar pukul 20.59 WIB.
“Laporan masuk ke kantor tadi sekitar 20.59 WIB, dengan respon tim meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi korban,” kata Yudi.
Pada saat evakuasi korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sehingga pihaknya langsung membawanya ke RSUD Kota Banjar untuk pemulasaraan jenazah.
“Korban kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah melakukan musyawarah dengan pihak keluarga akhirnya korban kita bawa ke RSUD Kota Banjar,” pungkas Yudi. (Sandi/R3/HR-Online)