Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Kota Banjar Ini Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan

Warga Kota Banjar Ini Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga Kota Banjar, yang juga insinyur pertanian lulusan Universitas Brawijaya Malang, mengembangkan program pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan (PSRLB).

Adalah Alik Sutarya (61) warga Sukarame, Kecamatan Banjar, yang melaksanakan program tersebut.

Menurut Alik, saat ini gaya hidup sehat dan pertanian ramah lingkungan yang berkonsep kembali pada alam sudah banyak digaungkan.

“Hal ini seiring dengan kesadaran pentingnya kesehatan,” ujar Alik Sutarya Kamis (18/11/2021).

Program ini kata Alik, berbasis pada pengembalian ekosistem alam pada keadaan semula yang ramah lingkungan.

Program ini dilakukan dengan cara penyuluhan terpadu, pembinaan dan konseling berkelanjutan dari Alik beserta tim, yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan dan komunitas.

“Dengan program ini kita berharap masyarakat sadar untuk mengembalikan keadaan alam,” katanya.

Baca Juga: Ini Alasan Walikota Banjar Tak Hadiri Penyambutan Atlet Peparnas

Adapun pemanfaatan tanah sebagaimana pada kondisi sebelumnya ketika belum tercemar bahan kimia.

Lebih lanjut, ia memaparkan ‘kegelisahannya’ tentang kondisi ironis dari pertanian di Indonesia.

“Apakah (pertanian) sekarang  tidak sehat?, apakah (pertanian) sekarang tidak ramah lingkungan?,” ucapnya.

Ia menjelaskan pertanian di Indonesia, umumnya menggunakan herbisida dan pupuk kimia untuk pertanian dan sudah berjalan lebih dari 70 tahun.

Menurutnya penggunaan herbisida dan pestisida banyak disebut obat (tanaman) oleh masyarakat.

“Ketika image-nya obat, mereka tidak menyadari bahwa itu berbahaya, karena sebutan obat tadi, padahal itu racun,” jelas pria pemilik lembaga pelatihan pertanian ramah lingkungan ini.

Ia memaparkan pestisida digunakan pada saat sebelum tanam, saat masa tanam, dan mengakhiri tanam.

“Alam sudah terdegradasi yang dulunya kompleks, yang dulunya subur, sekarang benar-benar tandus. Sehingga baik fisik tanah, biologi tanah, kimia tanah saat ini sudah memprihatinkan” ungkapnya prihatin.

Pertanian Ramah Lingkungan Gunakan Pupuk Kompos dan Organik Cair

Menurut Alik, penggunaan pupuk kimia dapat diganti dengan pupuk organik berupa kompos dan pupuk organik cair.

Indonesia sendiri telah menjadi perintis pengendalian hama terpadu sejak 1986 saat itu bekerjasama dengan FAO PBB.

 “Pengendalian hama tanaman dapat dilakukan dengan cara alami dari rantai makanan. Secara dinamis yaitu ekosistem itu berubah-ubah (alami),” paparnya.

Ia menambahkan, penanganan hama pada pertanian ramah lingkungan dengan cara kedua yaitu dengan hirarkis ekosistem.

“Hama itu ada musuh alaminya. Seperti contohnya laba-laba musuh alami dari wereng, sehari bisa memangsa 50 ekor wereng, yang dianggap hama bagi padi,” pungkasnya. (Aan/R8/HR Online/Editor Jujang)

Bocah SD petasan

Tangan Bocah SD di Kota Banjar Alami Luka Berat Usai Terkena Ledakan Petasan

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa salah satu bocah berinisial RR (10), di Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Dua jari tangan...
pemutihan pajak kendaraan

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Ciamis 

harapanrakyat.com,- Manfaatkan program pemutihan pajak di hari pertama buka setelah libur Lebaran, kantor Samsat Ciamis dipadati masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB),...
Film Pabrik Gula

Jumlah Penonton Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Lebih Selama Libur Lebaran

Sejak hari pertama penayangan film Pabrik Gula pada Idulfitri 2025, hingga kini jumlah penonton film horor terbaru garapan MD Pictures itu sudah mencapai 2...
mutasi masuk kendaraan

Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan untuk Mutasi Masuk, Kepala P3DW Ciamis Beri Pesan Ini untuk Masyarakat 

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan PAD di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran tentang imbauan mutasi masuk kendaraan bermotor...
Sampah jadi sorotan

32 Ton Sampah Sehari Saat Musim Liburan di Pangandaran Jadi Sorotan, Begini Langkah Bupati 

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyebut akan mendiskusikan dan mengevaluasi penanganan limbah dan sampah. Apalagi soal sampah kini menjadi sorotan publik yang mana mengalami...
Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Pasca libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, pemohon kartu pencari kerja atau AK 1 ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, meningkat...