Sabtu, Maret 15, 2025
BerandaBerita BanjarAduuh, Pemahaman HIV-AIDS Minim di Kalangan Pekerja

Aduuh, Pemahaman HIV-AIDS Minim di Kalangan Pekerja

Foto: Ilustrasi

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Penanggulangan masalah HIV-AIDS di Kota Banjar bukan hanya tugas Komisi Penanggulangan Aids (KPA), Dinas Kesehatan dan LSM yang peduli kasus tersebut saja, namun juga tugas semua pihak, termasuk pihak-pihak perusahaan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Banjar, sekaligus Wakil Sekretaris KPA, Asep Tatang Iskandar, kepada HR, Senin (09/06/2014), usai membuka kegiatan Partnershif Forum yang digelar KPA Kota Banjar, bersama perwakilan dari sejumlah pengelola perusahaan, bertempat di salah satu rumah makan di Jl. Husein Kartasasmita, Kota Banjar.

“Berdasarkan keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia tahun 2004 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja, bahwa dalam penanganan masalah tersebut perlu adanya keterlibatan dari pihak perusahaan swasta. Untuk mengantisipasi dampak negatif dari kasus HIV-AIDS di tempat kerja diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan yang optimal,” kata Tatang.

Untuk itu, perlu diadakannya sosialisasi, karena setiap pengusaha wajib menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), khusus untuk pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standar yang berlaku.

Dalam melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan masalah itu, maka perusahaan bisa melibatkan pihak ketiga atau ahli di bidangnya untuk memberikan pemahaman dasar kepada para pekerjanya.

“Jika melihat prilaku para pekerja di perusahaan, tidak menutup kemungkinan mereka masuk pada ketegori orang beresiko rendah yang dapat dengan mudah tertular oleh penyakit mematikan itu,” ujarnya.

Sosialisasi pemahaman dasar terhadap pekerja merupakan upaya untuk menekan angka kasus agar jumlah penderita HIV-AIDS di Kota Banjar tidak terus bertambah. Sebab, kata Tatang, lebih baik mencegah daripada mengobati. Selain itu, juga untuk meningkatkan kesadaran akan dampak HIV-AIDS terhadap persoalan sosial dan ekonomi di dunia kerja, serta memerangi diskriminasi dan stigma yang berkaitan dengan status HIV.

“Selain memberikan pemahaman, pihak perusahaan juga harus mendorong para pekerjanya agar mau melakukan tes HIV,” katanya.

Dia menambahkan, tes HIVhanya dapat dilakukan terhadap pekerja/buruh atas dasar kesukarelaan dengan persetujuan tertulis dari pekerja/buruh yang bersangkutan. Perusahaan wajib menyediakan konseling kepada pekerja sebelum atau sesudah dilakukan tes HIV, yaitu melalui kerjasama dengan pihak Puskesmas. (Eva Latifah/Koran HR)

Chery dengan Konsep Leopard, Gebrakan Baru yang Menyasar Konsumen Mature

Chery dengan Konsep Leopard, Gebrakan Baru yang Menyasar Konsumen Mature

Industri otomotif selalu berkembang dengan berbagai inovasi. Chery dengan konsep Leopard hadir sebagai langkah besar yang menarik perhatian. Konsep ini menggabungkan kecepatan dan efisiensi...
Fitur Community Chat Instagram, Cara Baru Terhubung dengan Komunitas

Fitur Community Chat Instagram, Cara Baru Terhubung dengan Komunitas

Instagram, sebagai salah satu platform media sosial terbesar, terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai fitur untuk meningkatkan pengalaman penggunanya. Salah satu fitur yang paling dinanti...
Asus Zenbook A14 UX3407 Hadir dengan Bobot di Bawah 900 Gram

Asus Zenbook A14 UX3407 Hadir dengan Bobot di Bawah 900 Gram

Asus kembali membawa inovasi terbarunya dengan peluncuran perangkat Zenbook A14 UX3407. Dalam peluncurannya, perusahaan mengklaim bahwa perangkat ini merupakan laptop Copilot Plus PC paling...
Cara Mengatur Waktu Charger iPhone untuk Versi Baru dan Lama

Cara Mengatur Waktu Charger iPhone untuk Versi Baru dan Lama

Cara mengatur waktu charger iPhone bisa pengguna coba dengan mudah. Perlu untuk pecinta gadget ketahui bahwa Apple mengenalkan opsi batas isi daya untuk versi...
Penyakit Chikungunya warga

Dinas Kesehatan Ciamis Ingatkan Warga Waspadai Penyakit Chikungunya

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengingatkan warga untuk waspada terhadap penyakit Chikungunya. Saat ini sudah ada kasus di dua puskesmas, yakni di...
Kandungan Surat Al Hadid Ayat 22, Pemahaman dan Hikmah dari Musibah dalam Perspektif Al Quran

Kandungan Surat Al Hadid Ayat 22, Pemahaman dan Hikmah dari Musibah dalam Perspektif Al Quran

Kandungan Surat Al Hadid ayat 22 sudah semestinya kita pelajari. Musibah adalah bagian dari kehidupan manusia yang tak dapat kita hindari. Setiap individu pasti...