Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Akibat diguyur hujan lebat, Tembok Penahan Tanah (TPT) SDN 1 Sukamulya di Dusun Cikacang, RT 001, RW 001, Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, longsor dan mengancam ruas jalan Saguling menuju Jalatrang, Selasa (16/11/2021).
Andi Tisnawan, salah seorang warga mengatakan, wilayah Desa Sukamulya diguyur hujan cukup lebat dari pukul 13.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB TPT tersebut mengalami longsor.
“TPT yang longsor akibat derasnya air hujan yang turun dari sore hari. Akibatnya tebing sepanjang kurang lebih dua puluh meter dengan tinggi tiga meter itu ambruk tepat depan rumah pengurus Desa Sukamulya,” ungkapnya kepada HR Online.
Lanjut Andi, TPT yang longsor itu merupakan penahan jalan depan SDN 1 Sukamulya, sehingga sangat berbahaya jika kendaraan seperti truk melalui jalan tersebut. Karena tanahnya labil jika tidak ada penahanya. Terlebih saat diguyur hujan lebat.
Longsornya TPT jalan memang tidak mengakibatkan adanya korban jiwa, namun saat ini kondisinya membahayakan pengguna jalan. Sebab jalur tersebut setiap harinya selalu ramai oleh lalu lintas kendaran.
“Setelah terjadi longsor, maka kondisi jalan menjadi rawan. Apalagi di bawahnya ada rumah warga, sehingga harus segera ada tindakan penanganan dari pihak pemerintah desa,” kata Andi.
Selain itu, karena sekarang kondisinya masih turun hujan sehingga air hujan masih terus menggerus tanah. Oleh sebab itu jalan sekitar lokasi TPT yang ambruk harus ada tanda supaya kendaraan dengan muatan berat tidak melewatinya.
Sementara halaman rumah warga yang tertutup material longsoran TPT terpantau aman, karena tidak sampai mengenai lantai rumah. Sehingga masih ada jalan untuk dilalui.
Atas kejadian ini, warga harus lebih hati-hati dan tetap waspada. Terlebih ketika hujan turun, karena wilayah Desa Sukamulya merupakan daerah yang terdapat banyak tebing.
Bahkan sepanjang jalan Saguling menuju Jalatrang, pada bagian sisinya berupa tebing. (ES/R3/HR-Online/Editor-Eva)