Investasi pasar modal syariah merupakan investasi yang berdasarkan pada syariat Islam. Itu artinya, sektor pasar modal merupakan produk yang halal. Sehingga dana milik investor tidak akan ditempatkan pada perusahaan yang menjual beragam makanan non halal maupun minuman keras.
Sedangkan untuk menentukan produk investasinya, maka Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan sejumlah aturan dan instrumen investasi. Bahkan sejauh ini DSN MUI juga sudah mengeluarkan sebanyak 14 fatwa yang telah menjadi landasan hukum untuk berinvestasi syariah.
Baca Juga: Investasi Profit Harian yang Menguntungkan, Berikut Ini Pilihannya!
Bagaimana Hukum Investasi Pasar Modal Syariah?
PT Bank Syariah Indonesia Tbk dan sebuah Yayasan BSMU kini telah berkomitmen untuk memberi literasi & edukasi tentang ekonomi syariah ke semua orang.
Pada acara talkshow Likes yang sudah berlangsung pada hari Sabtu, 13 November 2021 membahas tentang cara untuk melakukan investasi saham syariah.
Bahkan dalam acara tersebut juga hadir seperti Founder Kuliah Saham, Co Founder Ngerti Saham, Firman Siregar, hingga Frisca Devi Choirina. Dalam kesempatan itu, Aprilia Eviyanti selaku Head of Likes & Education Group pun menjelaskan bahwa Likes adalah sebuah platform literasi keuangan maupun ekonomi syariah.
Acara yang selalu dilakukan setiap bulan sekali itu dengan harapan mampu memberi pemahaman serta edukasi tentang ekonomi syariah. Selain itu, dalam acara tersebut, Firman Siregar juga memberikan berbagai macam cara investasi pasar modal syariah supaya hasilnya bisa maksimal.
Baca Juga: Investasi Sektor Ekonomi Digital Memiliki Keuntungan dan Peluang Sendiri
Investasi Secara Halal
Sekarang ini instrumen pasar modal juga semakin lama kian bervariasi. Hal ini karena berkat kehadiran saham syariah itu. Pasalnya, saham syariah mampu untuk menjadi pilihan bagi para investor yang ingin melakukan investasi secara halal.
Sebab, saham syariah sendiri adalah surat bukti berupa tanda penyertaan modal badan usaha atau seseorang pada suatu perusahaan. Sementara langkah awal untuk bisa melakukan investasi saham syariah yakni dengan memilih saham untuk berinvestasi.
Jenis Produk Syariah
Investasi pasar modal syariah yang pertama adalah reksadana syariah. Hal ini adalah sebuah instrumen alternatif investasi untuk para investor. Sebab dengan ini, hanya membutuhkan modal sedikit dan tidak memiliki waktu maupun keahlian guna menghitung risiko.
Bahkan reksadana syariah juga mempunyai karakteristik yang berbeda daripada reksadana konvensional pada umumnya. Lebih tepatnya pada suatu pemilihan instrumen investasi, hal itu tidak boleh untuk bertentangan dengan adanya prinsip syariah.
Baca Juga: Cara Investasi Santara yang Mudah, Menguntungkan, dan Tanpa Bunga
Indeks Saham Syariah Indonesia
Ini merupakan sebuah indeks komposit saham yang sudah tercatat ke dalam BEI dan merupakan suatu indikator dari kinerja saham syariah. Sementara konstituen ISSI ini yaitu semua saham syariah yang telah tercatat pada BEI akan masuk ke Daftar Efek Syariah yang terbit dari OJK.
Investasi pasar modal syariah di Indonesia saat ini juga semakin bervariatif. Dengan demikian, memungkinkan pengguna bisa memilih instrumen sendiri. (R10/HR-Online)
