Salah satu sudut pemandangan taman lokasana Ciamis. Photo : Eli Suherli/ HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Taman Terbuka (ruang publik) dan sport center Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, di Jalan KH. Dahlan, Ciamis ternyata masih menyimpan persoalan. Fasilitas yang dibangun dengan anggaran milyaran rupiah itu belum maksimal digunakan warga.
Toni, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi, Minggu (1/6/2014), mengaku sangat menyayangkan keberadaan taman tersebut. Pasalnya, pemanfaatan terhadap aset yang dibangun oleh pemerintah itu kurang maksimal.
Dia juga mengomentari soal kondisi taman di malam hari. Penerangan di tempat ini cukup minim. Beberapa titik dibiarkan dalam keadaan gelap, sehingga seringkali dimanfaatkan untuk hal-hal yang kurang baik.
Beberapa kali toni memergoki sekumpulan remaja barlainan jenis berpasang-pasangan di sudut-sudut taman yang gelap. Dia tidang ingin, taman Lokasana dimanfaatkan oleh remaja-remaja tanggung yang iseng.
Toni berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis membuat program agar keberadaan taman tersebut memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Baik itu dari itu secara ekonomi, hiburan dan yang lainnya.
“Terlebih bisa dimanfaatkan sebagai sumber PAD bagi Ciamis. Misalnya, parkir, atau dari retribusi pedagang kaki lima. Perlu ada upaya untuk membuat taman ini menjadi pusat keramaian terus berkesinambungan,” ucapnya.
Anggota DPRD Ciamis, Yana D Putra, juga mengungkapkan hal yang serupa. Seharusnya Pemkab Ciamis setelah Pangandaran berpisah memanfaatkan lokasi-lokasi yang nantinya bisa menghasilkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Yana, lapang Lokasana juga bisa dijadikan sumber PAD. Itupun apabila Pemkab melakukan penataan yang baik, serta dibarengi promosi agar lapang tersebut dijadikan pusat kegiatan atau keramaian masyarakat Ciamis.
Yana mengusulkan agar Pemkab Ciamis melakukan upaya untuk mengalihkan keramaian dari alun-alun Ciamis, ke Lokasana. Dengan begitu, kehidupan ekonomi di Lokasana akan tumbuh dan berkembang. (es/Koran-HR)