Saham Top Gainer merupakan sebuah saham yang bisa mengalami peningkatan harga tertinggi sendiri hanya dalam waktu satu hari perdagangan. Biasanya Bursa Efek Indonesia data 10 Top Gainer setiap harinya pada statistik harian.
Tentunya peningkatan harga tersebut tidak terbatas, akan tetapi dibatasi oleh ketentuan ARA (Auto Reject Atas) yang telah diatur oleh BEI sendiri. Biasanya juga akan dialami oleh saham dengan perkiraan harga sekitar 50-200 ribu dan 200-5000 ribu.
Baca Juga: Saham Tesla Anjlok Karena Cuitan Elon Musk di Twitter, Bagaimana Bisa?
Memantau Saham Top Gainer Selama Sepekan Ini
Sepertinya data perdagangan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama minggu ini telah tutup pada zona hijau. Sementara kenaikan tertinggi terjadi pada volume transaksi hingga 48,42% jadi 26,518 miliar saham.
Penguatan tersebut karena adanya dorongan oleh kenaikan beberapa indeks sektoral seperti bahan baku sebesar 0,925, kesehatan 1,23%, transportasi 1%, dan industri sebanyak 0,07%.
Lebih lanjut, untuk indeks sektoral yang melemah sebesar -0,77%, keuangan -0,86%, konsumsi non-siklikal -0,02%, siklikal 01,04%, infrastruktur -0,09%, dan properti -0.26%.
Bahkan PT Agro Yasa Lestari Tbk telah menjadi satu emiten teratas yang mengalami kenaikkan harga mencapai 87,50% selama seminggu.
Sedangkan untuk Indeks Harga Saham Gabungan telah tutup di zona merah sebesar -0,60% pada level 6.651,054 di akhir pekan. Lebih lanjut, naik sebesar 1,05% dari level sebesar 6.592,055 pada penutupan minggu yang lalu.
Saham Paling Cuan Pekan Ini
Setidaknya ada 10 saham Top Gainer atau paling cuan dalam sepekan ini. Adapun untuk urutan pertama yaitu PT Agro Yasa Lestari Tbk 87,5%. Kedua ada PT Temas Tbk yang tumbuh sebanyak 65,332% pada 615 dari 372.
Ketiga ada dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk yang terbang sebanyak 57,25% pada 50.400 dari 32.050. Keempat ada PT Aesler Group International Tbk yang menjulang sebanyak 46,43% pada 328 dari 224.
Baca Juga: Saham Bank Mini Melesat, Tenggat OJK Hanya Tinggal Satu Bulan Lagi
Kelima ada PT Central Proteinaprima Tbk yang melambung sebesar 40,00% pada 70 dari 50. Keenam ada PT Bumi Citra Permai Tbk yang menguat sebesar 38,81% pada 93 dari 76.
Ketujuh ada PT Bank Bumi Arta Tbk yang meningkat sebanyak 37,98% pada 2.870 dari 2.080. Kedelapan jatuh pada PT Hotel Fitra International Tbk yang menanjak hingga 33,91% pada 466 dari 348.
Saham Top Gainer yang kesembilan ada dari PT Multi Prima Sejahtera Tbk yang melonjak sebanyak 32,58% pada 525 dari 396.
Kesepuluh atau terakhir ada dari PT Berkah Beton Sadaya Tbk yang melesat hingga 31,44% pada 3.010 dari 2.290.
Saham Paling Cuan pada 12 November
Untuk urutan yang pertama saham paling cuan pada tanggal 12 November 2021 diraih oleh PT Bumi Permai Tbk yang meroket hingga 34,78% pada level 93. Kemudian yang kedua jatuh pada PT Bumi Citra Permai Tbk yang naik sebesar 34,78% pada 93 dari 69.
Selanjutnya ada dari PT Logindo Samudramakmur Tbk yang melesat hingga 28,00% pada 64 dari 50. PT Agro Yasa Lestari Tbk yang tumbuh sebanyak 25,00% pada 270 dari 216.
Kemudian ada dari PT Multi Prima Sejahtera Tbk yang terbang hingga 25,00% pada 525 dari 420. PT Berkat Beton Sadaya Tbk menjulang sebanyak 24,90% pada 3010 dari 2410. Lalu PT Bank Bumi Arta Tbk yang melambung sebanyak 24,78% pada 2870 dari 2300.
Untuk urutan selanjutnya jatuh pada PT Indo Straits Tbk yang menguat sebesar 224,12% pada 494 dari 398. Lalu dari PT Metropolitan Land Tbk yang meningkat sebanyak 21,11% pada 436 dari 360.
Lanjut, ada PT Indo Komoditi Corpora Tbk yang menanjak sebesar 19,63% pada 640 dari 535. Terakhir saham Top Gainer jatuh pada PT Cisadane Sawit Raya Tbk yang melonjak sebanyak 17,35% pada 460 dari 392. Ini adalah untuk periode 12 November.
Baca Juga: Ciri-Ciri Saham Blue Chip yang Perlu Anda Ketahui, Ini Penjelasannya!
Apa Bedanya dengan Top Losers?
Perlu Anda ketahui bahwa Top Gainer dan Top Losers merupakan saham yang sangat berbeda, terutama dari data top trading volume.
Sementara top trading volume sendiri merupakan volume perdagangan persahaman paling tinggi pada 1 hari dagang.
Bisa jadi, 10 sahamnya yang telah masuk ke daftar Top Gainer kemungkinan tidak akan tercantum juga ke top trading volume. Sebab top trading volume hanya akan diukur dengan lembar saham yang diperdagangkan saja.
Itu artinya saham yang masuk ke dalam top trading volume juga tidak berarti akan mempunyai nilai perdagangan paling tinggi.
Meski demikian, tak menutup kemungkinan pula bahwa saham yang masuk ke top trading ada di dalam daftar top trading frequency (top trading value).
Setelah tahu beberapa saham Top Gainer pada pekan ini dan 12 November, kini Anda sudah paham saham apa saja yang menjadi paling cuan. (R10/HR-Online)