Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah anggota Tim Jabar Bergerak (Jaber) Kota Banjar, Jawa Barat, dilatih kemampuan penanganan kesiapsiagaan bencana daerah berupa evakuasi korban dan evakuasi pohon tumbang di Mako BPBD Kota Banjar, Jum’at (12/11/21).
Ketua Jabar Bergerak Banjar, Ari Fathurahman, mengatakan, pelatihan tersebut untuk membekali kemampuan para anggota relawan supaya tidak gagap ketika terjadi suatu bencana.
Sehingga mereka bisa sigap berperan aktif membantu warga masyarakat ketika terjadi bencana di lingkungannya masing-masing.
Minimal bisa untuk melindungi keluarganya.
“Kita membantu itu hanya pasca kejadian. Jadi setidaknya mereka sudah kita bekali keahlian kebencanaan. Jangan sampai melihat ada kejadian hanya diam saja tapi bisa membantu,” kata Ari kepada wartawan usai pelatihan.
Baca Juga: HMI Kota Banjar Soroti Pengembangan Potensi Wisata
Lanjutnya, adapun pelatihan yang tim BPBD berikan yaitu melakukan proses evakuasi korban bencana dan keterampilan mengoperasikan mesin untuk memotong pohon tumbang.
Saat in kata Ari, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para anggota Jabar Bergerak yang ada di setiap desa/kelurahan di Kota Banjar agar bersiaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana terlebih lagi saat ini memasuki musim penghujan.
“Dengan pelatihan ini tentunya kami bisa lebih sigap dalam menghadapi kebencanaan. Rencananya akhir bulan ini juga kami akan pelantikan kepengurusan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi, menyambut positif agenda pelatihan kebencanaan dari Jabar Bergerak.
Menurutnya selama ini BPBD selalu terbuka untuk sosialisasi kebencanaan.
Selain itu, kata Kusnadi, pihak BPBD juga sudah mengadakan koordinasi dengan instansi lintas sektor untuk pemetaan dan Kesiapsiagaan bencana daerah saat musim penghujan sekarang ini.
“Kami menyambut baik karena selama ini juga banyak yang bergabung untuk aksi kebencanaan dan tadi itu pembekalan materinya pelatihan dan sosialisasi tentang kebencanaan,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)
 Kota Banjar, Jawa Barat, dilatih kemampuan penanganan kesiapsiagaan bencana daerah berupa){kind=link}