Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Nonoman perwakilan Sanggar Tari Dewa Motekar Tasikmalaya berhasil tampil memukau di ajang perlombaan Tari Jaipong Bandung Art Festival (BAF), Senin (08/11/2021), bertempat di Taman Budaya Jawa Barat.
Keylani Asri Nurhakim merupakan salah satu nonoman Sanggar Tari Dewa Motekar yang ikut tampil di even Bandung Art Festival (BAF).
Pada even ini, Keylani mendapat kesempatan tampil mewakili Sanggar Tari Dewa Motekar untuk kategori tari tunggal.
Kekey, sapaan akrab Keylani, merupakan anak pertama dari Arif Rahman Hakim dan Sri Maryati, warga Perum Graha Persada, Sindangkasih, Kabupaten Ciamis.
Saat ini, Kekey masih mengenyam pendidikan di bangku kelas lima sekolah dasar, tepatnya di SD Negeri 1 Sindangkasih.
Sedari kecil, Kekey ternyata sudah memiliki ketertarikan tersendiri terhadap seni tari.
Bahkan sekarang, Kekey sering mendapat kesempatan mewakili sekolah dan sanggar untuk mengikuti sejumlah even.
Hal itulah yang kemudian mendorong kedua orang tuanya memfasilitasi minat dan bakat yang Kekey miliki di bidang seni tari.
Sri Maryati, ibunda Kekey, ketika HR Online temui, Selasa (09/11/2021), mengaku bersyukur anaknya memiliki ketertarikan terhadap budaya dan seni.
Sebagai orang tua, Sri menegaskan, ia ingin berusaha selalu memfasilitasi anaknya mengembangkan potensi, bakat dan kemampuan yang ia miliki.
“Untuk itu, kami (orang tua) memasukkan Kekey ke Sanggar Tari Dewa Motekar Tasikmalaya,” kata Sri.
Setelah bergabung di Sanggar, lanjut Sri, Kekey semakin menunjukkan kemampuan dan ketertarikannya terhadap seni tari.
Sri berharap, dengan seni tari anaknya bisa mengharumkan nama orang tua, sekolah, sanggar dan kampung halaman.
“Saya selalu berdoa, mudah-mudahan apa yang anak saya (Kekey) cita-citakan bisa tercapai,” katanya.
Di tempat terpisah, Pengasuh Sanggar Tari Dewa Motekar, Chris Novika Supardi, S.Pd., atau akrab dengan sapaan Kang Yayang, mengapresiasi bakat dan potensi Keylani.
Menurut Kang Yayang, Keylani merupakan salah satu nonoman Sanggar Tari Dewa Motekar yang memiliki perkembangan kemampuan yang cukup cepat.
“Terutama dalam hal kepercayaan diri,” katanya.
Kang Yayang menuturkan, Keylani berani tampil mewaliki daerah dan Sanggar Tari Dewa Motekar Tasikmalaya di perlombaan tari jaipong tiga provinsi.
Kang Yayang berharap Keylani tetap semangat melakukan ikhtiar dalam mengukir prestasi di bidang seni tari.
“Semoga nanti, Keylani juga mendapatkan kesempatan pengalaman berkarya pada misi kebudayaan ke luar negeri,” pungkasnya.