Ciri-ciri saham blue chip atau saham lapis satu memang penting investor ketahui. Bagi individu yang baru memasuki ranah investasi dan merasa cemas akan potensi risiko tinggi, pilihan untuk berinvestasi dalam saham-saham blue chip mungkin menjadi solusi yang menarik. Saham lapis satu merujuk kepada saham-saham dari perusahaan yang memiliki reputasi yang kuat, baik secara domestik maupun internasional.
Baca Juga: Cara Menghitung Saham Preferen, Pahami Sebelum Investasi
Investasi ini telah terbukti dan umumnya mampu bertahan bahkan dalam kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan. Oleh karena itu, memahami apa itu saham saham lapis satu akan memberikan kepercayaan diri yang lebih besar saat melakukan investasi di pasar saham.
Ciri-ciri Saham Blue Chip dan Cara Membelinya
Saham blue chip (first line) merupakan kategori saham yang menaungi perusahaan-perusahaan dengan keadaan keuangan stabil dan pendapatan konsisten.
Seringkali disebut sebagai saham lapis satu, saham ini memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Sehingga menjadi incaran utama investor karena reputasi yang terpercaya dan potensi hasil stabil dalam jangka panjang.
Asal usul istilah “blue chip” merujuk pada permainan kartu poker di mana chip berwarna biru memiliki nilai tertinggi. Oliver Gingold terkenal sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah “blue chip” dalam dunia investasi saham.
Gingold memperhatikan minat investor pada saham-saham yang memiliki harga berkisar antara USD200 hingga USD250. Seiring waktu, ia mengelompokkan saham-saham dengan valuasi tinggi sebagai saham blue chip. Hingga saat ini, istilah blue chip sering investor gunakan untuk mengidentifikasi saham-saham terkemuka di pasar.
Jika Anda tertarik untuk membeli saham first line ini namun masih merasa bingung, berikut adalah beberapa ciri yang dapat membantu Anda mengidentifikasi saham-saham tersebut:
Likuiditas Tinggi
Saham blue chip terbaik memiliki likuiditas tinggi. Saham-saham dari perusahaan tersebut banyak beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dimiliki oleh masyarakat luas, sehingga likuiditasnya tinggi.
Likuiditas yang tinggi juga berarti saham-saham tersebut mudah untuk dijual atau ditemukan pembelinya. Harga saham blue chip tidak mudah untuk dimanipulasi atau digoreng.
Kapitalisasi Pasar Besar
Saham ini memiliki kapitalisasi pasar yang besar, seringkali di atas Rp10 triliun. Oleh karena itu, saham lapis satu menjadi penggerak utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks LQ45.
Pemimpin dan Pelaku Lama di Sektor Industri
Ciri-ciri saham blue chip umumnya merupakan pemimpin pasar atau market leader di sektor industri mereka. Selain itu, perusahaan yang menerbitkan saham blue chip seringkali telah lama beroperasi.
Bahkan selama belasan atau puluhan tahun, sehingga bisnis dan laba mereka telah berkembang pesat. Mereka juga sering menjadi pemain lama di BEI karena telah terdaftar lebih dari 5 tahun.
Dividen yang Konsisten
Berkat pendapatan yang stabil, perusahaan saham satu lapis umumnya secara konsisten membayar dividen kepada para pemegang saham. Besaran dividen cenderung stabil atau bahkan meningkat dari waktu ke waktu.
Harga Saham Tinggi
Ciri-ciri saham blue chip umumnya memiliki harga yang tinggi. Meskipun demikian, harga yang tinggi ini sebanding dengan keuntungan yang secara teratur investor peroleh, terutama melalui pembayaran dividen yang tinggi setiap tahunnya.
Meskipun mahal, harga saham blue chip cenderung stabil dengan fluktuasi yang moderat karena kinerja dan fundamental perusahaan yang kuat.
Baca Juga: Saham Atas Unjuk, Sekuritas Ekuitas yang Mudah Dialihkan
Namun, tidak semua saham blue chip memiliki harga yang mahal. Ada juga saham first line dengan harga yang lebih terjangkau yang bisa menjadi pilihan investasi. Anda dapat memeriksa harga saham tersebut di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kinerja Positif
Ciri terakhir saham blue chip adalah kemampuannya untuk menghasilkan kinerja yang baik, terutama dari segi keuangan. Perusahaan-perusahaan ini memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki utang sama sekali.
Dengan keandalannya, perusahaan-perusahaan ini mampu mencatatkan laba atau pertumbuhan setiap tahunnya, serta bertahan bahkan dalam kondisi ekonomi yang sulit sekalipun. Mereka juga menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan.
Sesuai untuk Investasi Jangka Panjang
Dengan kapitalisasi pasar yang besar, ciri-ciri saham blue chip cenderung menunjukkan pergerakan yang stabil dan kurang volatile. Tidak perlu khawatir saat mempertimbangkan investasi di saham blue chip karena umumnya perusahaan-perusahaan yang memiliki saham ini telah melewati tahap pertumbuhan dan menjadi perusahaan yang mapan serta kuat.
Jenis saham ini sangat cocok bagi para investor yang memiliki tujuan investasi jangka panjang. Saat pasar mengalami ketidakpastian, saham lapis satu biasanya tetap stabil. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti saham ini tidak akan mengalami penurunan nilainya.
Namun biasanya saham-saham first line lebih cepat pulih daripada saham-saham small atau mid-caps. Namun, perlu Anda ingat bahwa investasi di saham lapis satu membutuhkan modal yang lebih besar karena harga per lotnya biasanya lebih tinggi daripada saham-saham lainnya.
Cara Membelinya
Setelah mengetahui ciri-ciri saham blue chip, untuk membelinya langkah-langkahnya bisa Anda ikuti dengan mudah. Pertama, cari perusahaan lapis satu yang Anda minati, biasanya merupakan pemimpin industri dan memiliki reputasi baik.
Pastikan Anda memahami bisnis perusahaan tersebut untuk membuat keputusan investasi yang cerdas. Selanjutnya, buka rekening sekuritas di perusahaan tepercaya dan lengkapi dokumen identifikasi yang diperlukan.
Setelah membuka rekening, isi akun dengan dana melalui transfer bank atau metode lainnya. Kemudian, beli saham secara online melalui platform sekuritas yang disediakan. Pantau terus perkembangan investasi dan dividen yang mungkin Anda terima.
Jika ingin menjual, lakukan melalui platform yang sama. Perhatikan fluktuasi harga saham dan pilihan investasi masa depan.
Baca Juga: Cara Stock Split Saham, Aksi Korporasi yang Dilakukan Emiten
Sekarang, Anda telah memahami ciri-ciri saham blue chip, konsep, serta langkah-langkah untuk membelinya. Saham blue chip menjadi pilihan menarik bagi investasi jangka panjang karena stabilitasnya dan potensi dividen yang konsisten. (R10/HR-Online)