Banjar, (harapanrakyat.com),- Di tengah gencar-gencarnya PLN melaksanakan program migrasi listrik dari listrik pasca bayar ke listrik prabayar, rupanya dimanfaatkan oknum yang mengatasnamakan petugas dari PLN. Oknum tersebut bertindak sebagai calo. Hal itu dialami Ati Darsiti, warga Doboku Ligar.
Menurut Ati, calo tersebut datang langsung ke rumahnya dengan menawarkan program PLN berupa migrasi listrik dari pasca bayar ke listrik prabayar. Tanpa rasa curiga, Ati pun menerima tawaran itu.
Dalam proses transaksi si calo mematok harga sebesar Rp. 250 ribu, jika ingin dirubah dari 2 paket menjadi 3 paket prabayar. Sedangkan jika tetap 2 paket dipungut biaya sebesar Rp. 20 ribu. “Katanya sih untuk pembelian materai dan pandaftaran,” ujarnya kepada HR beberapa waktu lalu.
Ati sempat menaruh rasa curiga terhadap orang yang mengaku petugas dari PLN itu. Pasalnya, dia pernah melihat iklan berupa spanduk yang terpasang di pinggir jalan, bahwa untuk migrasi dari 450 volt ampere (VA) sampai 5500 VA tidak dikenakan biaya.
“Untuk itu listrik di rumah hanya di-migrasikan ke 2 paket, atau 900 VA. Kemudian, tawaran yang ke 3 paket saya tolak. Karena biaya yang dikenakan tidak masuk akal dan beda dengan iklan-iklan yang pernah saya lihat,” jelasnya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Supervisor Adm PLN UPJ Banjar Kota, Sucipto, ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (16/5), mengatakan, bahwa tidak menutup kemungkinan ada oknum PLN atau calo yang memanfaatkan keadaan. “Ya pasti ada orang yang memanfaatkannya untuk meraup keuntungan pribadi,” katanya.
Dia menjelaskan, segala bentuk pembayaran harus dilakukan di kantor pelayanan tanpa melalui perantara atau calo. Untuk mengenali petugas resmi PLN, petugas dibekali surat tugas resmi, memakai tanda pengenal, tidak pernah menawarkan transaksi pembayaran di lapangan, dan akan meminta tanda tangan pelanggan jika pekerjaan sudah selesai.
“PLN tidak melakukan transaksi di luar kantor. Jadi untuk menghindari calo atau perantara, silahkan hubungi atau datang langsung ke kantor PLN,” jelasnya.
Sucipto menambahkan, PLN sudah membuat spanduk di mana-mana, bahwa migrasi ke listrik prabayar gratis. Tambah daya dari 450 VA atau 900 VA ke 1300 VA atau 2.200 VA gratis. Hanya pembelian strum awal sebesar Rp. 20.000, dan program migrasi gratis berlaku sampai dengan 11 Juni 2011. (adi)
