Kamis, April 24, 2025
BerandaBerita BanjarSMA/SMK Negeri Pasang Tarif Selangit, Swasta Lebih Murah

SMA/SMK Negeri Pasang Tarif Selangit, Swasta Lebih Murah

Banjar, (harapanrakyat.com),- Masyarakat yang akan menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA/SMK berstatus negeri, mengeluhkan tingginya biaya penerimaan siswa baru (PSB). Mereka mengaku, untuk bisa masuk ke sekolah negeri, orang tua harus punya uang minimal Rp6 juta.

Seperti diungkapkan Windayani (41), warga Lingkungan Banjarkolot, Kel. Banjar, Selasa (17/5). Menurutnya, setiap tahun biaya masuk ke sekolah negeri tingkat SMA maupun SMK selalu mengalami kenaikan.

“Meskipun nilai ujian nasional anak saya bagus, artinya bisa masuk di sekolah berstatus negeri, namun saya sebagai orang tua dituntut harus siap pula dengan biayanya, minimal harus pegang 6 juta rupiah,” katanya.

Sedangkan, lanjut dia, untuk menyiapkan uang sebesar itu tidak mudah, meski dirinya bukan termasuk warga miskin. Sehingga, tidak mungkin anaknya minta diajukan supaya mendapat beasiswa dari sekolah.

Padahal, kata Windayani, biasanya biaya masuk ke sekolah negeri lebih murah dari sekolah swasta, seperti di kota-kota besar. Tapi, lain halnya di Kota Banjar, biaya masuk ke sekolah swasta jauh lebih murah.

“Memang, dalam menentukan besaran PSB, pihak sekolah mengadakan rapat terlebih dahlu dengan komite sekolah dan orang tua siswa. Kalau dalam rapat tersebut lebih banyak yang setuju, misalnya biaya PSB disetujui 3 juta, atau 4 juta, berarti yang keberatan terpaksa harus mengikuti,” ujarnya.

Keluhan serupa juga diungkapkan Maman (50), warga Kel. Purwaharja. Dia mengaku, kalau merasa tidak punya cukup uang untuk biaya masuk ke sekolah negeri, dia lebih memilih mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta.

“Jika dilihat dari fasilitas sarana prasarana yang ada di sekolah-sekolah negeri, memang saya akui semuanya sudah lengkap, bila dibandingkan dengan sekolah swasta. Tapi, saya rasa masalah kualitas sekolah swasta juga tidak kalah oleh negeri, cuma mungkin kalah gengsi saja,” tuturnya.

Dikatakan Maman, ternyata untuk bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas di sekolah negeri itu mahal. Menurut pihak sekolah, lanjutnya, besarnya biaya PSB karena sebanding dengan fasilitas yang disediakan oleh sekolah.

Sementara itu, Neti (43), warga Kel. Hegarsari, mengatakan, meski anaknya keukeuh ingin masuk ke sekolah negeri, karena memang nilainya memadai, namun dirinya sebagai orang tua mengaku tidak sanggup jika harus menyediakan uang di atas Rp3 juta.

“Terus terang, bukan tidak ingin anak saya sekolah di SMA favorit, tapi saya sebagai orang tua merasa keberatan dengan biayanya. Jadi saya daftarkan saja ke sekolah swasta, yang penting anak tetap bisa sekolah,” katanya. (Eva)

Perbedaan Velg Ninja R dan RR, Panduan Lengkap untuk Penggemar Motor Sport

Perbedaan Velg Ninja R dan RR, Panduan Lengkap untuk Penggemar Motor Sport

Bagi para penggemar motor sport, khususnya Kawasaki Ninja, memahami detail teknis dari tiap komponen motor adalah hal penting. Salah satu komponen yang kerap menjadi...
Pepatah Manis di Sindangkasih, BPBD Ciamis Edukasi Warga Lewat Pameran Alat Penanganan Bencana

Pepatah Manis di Sindangkasih, BPBD Ciamis Edukasi Warga Lewat Pameran Alat Penanganan Bencana

harapanrakyat.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis membuka pelayanan publik berupa pameran alat penanganan bencana alam dalam acara Pepatah Manis atau Pelayanan Terpadu Pemerintah...
pengembangan UMKM

DPRD Jawa Barat Soroti Persoalan Pengembangan UMKM, Ini yang Perlu Jadi Perhatian Pemerintah!

harapanrakyat.com – Problematika pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Barat, masih menjadi perhatian serius pemerintah. Dengan demikian, keberadaan pelaku UMKM tidak...
Rekapitulasi suara hasil PSU Kabupaten Tasikmalaya

Hasil Rapat Pleno PSU Kabupaten Tasikmalaya, Cecep-Asep Menang Telak 52,45 Persen

harapanrakyat.com,- Rapat pleno rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Islam, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat...
Disnaker Ciamis Buka Pelayanan AK 1 di Gelaran Pepatah Manis, Diserbu Pencari Kerja

Disnaker Ciamis Buka Pelayanan AK 1 di Gelaran Pepatah Manis, Diserbu Pencari Kerja

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, membuka pelayanan pembuatan kartu pencari kerja atau AK 1 dalam kegiatan Pepatah Manis (Pelayanan Terpadu Pemerintah...
Mengenal DeepSeek Telegram Bot, Chatbot AI Buatan China yang Kalahkan AS

Mengenal DeepSeek Telegram Bot, Chatbot AI Buatan China yang Kalahkan AS

DeepSeek Telegram Bot merupakan repository yang menyediakan bot Telegram. Chatbot ini dibuat dengan bahasa pemrograman (Golang) yang telah terintegrasi dengan DeepSeek API. DeepSeek API...