Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita PangandaranAwas! Dilarang Berenang di Pantai Karapyak Pangandaran

Awas! Dilarang Berenang di Pantai Karapyak Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Buntut tenggelamnya dua orang pelajar asal Kota Banjar di Pantai Karapyak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pemerintah menyiapkan sarana penunjang keselamatan untuk memperingatkan wisatawan tentang zona dilarang berenang.

Rencananya, Pemkab Pangandaran bakal melengkapi sarana penunjang keselamatan berupa pos pengawas, dan rambu peringatan di Pantai Karapyak pada Jumat (5/11/2021) besok.

Selain itu SOP juga dibuat, salah satunya woro-woro untuk memperingatkan pengunjung agar tidak berenang di Pantai Karapyak.

Baca Juga: Terseret Ombak, Dua Bocah Tenggelam di Pantai Karapyak Pangandaran

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, setelah sarana penunjang keselamatan lengkap dan SOP dipersiapkan, maka Pantai Karapyak bisa dibuka kembali. 

“Sabtu (6/11/2021) sudah bisa dibuka kembali,” kata Jeje usai evaluasi dengan stakeholder wisata di kantor Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Kamis (4/11/2021).

Jeje juga tidak menginginkan kejadian wisatawan tenggelam saat berenang tidak terulang lagi.

“Setelah sarana penunjang keselamatan siap, silahkan dibuka kembali obwis Pantai Karapyak tersebut, dan pastikan zona larangan berenangnya sudah ada karena Pantai Karapyak bukan untuk zona berenang,” katanya. 

Sebagai anak nelayan, Jeje mengaku sangat tahu Pantai Karapyak rawan untuk berenang.

“Sudah dua kali kejadian, maka selain turut berduka juga sebagai evaluasi bersama pengalaman dulu di Citumang sering kecelakaan. Setelah evaluasi alhamdulillah, untuk Pantai Pangandaran sudah zero accident,” katanya.

Jeje menambahkan, karena Pantai Karapyak merupakan zona dilarang berenang, maka Pemkab Pangandaran akan membangun kolam renang untuk wisatawan.

“Nanti dibuat kolam untuk aktivitas berenang di pinggir Pantai sambil melihat pemandangan. Kalau di Pantai-nya berbahaya, saya anak nelayan tahu kondisi itu,” ungkap Jeje.

Jeje mengatakan pihaknya akan membuat lima pos pengawas. Nantinya, ada Balawista yang mengawasi pergerakan wisatawan, ada rambu-rambu, woro-woro dan bendera larangan berenang. 

“Kalau sarana penunjang keselamatan itu sudah siap, dibuka Sabtu Minggu. Saya akan standby hari Minggu-nya sambil pantau situasi,” pungkas Jeje. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Hasil Asia Mixed Team 2025, Indonesia Bantai Hong Kong

Hasil Asia Mixed Team 2025, Indonesia Bantai Hong Kong 5-0

Hasil tim badminton Indonesia di ajang Asia Mixed Team 2025 hari pertama sangat memuaskan. Mereka berhasil menyapu bersih saat melawan Hong Kong, di Qingdao...
HP ZTE Blade V70 Max, Hadir dengan Baterai Besar 6000 mAh

HP ZTE Blade V70 Max, Hadir dengan Baterai Besar 6000 mAh

Pada tahun 2025, ZTE kembali meluncurkan smartphone yang sangat dinanti-nanti oleh para penggemar teknologi, yaitu ZTE Blade V70 Max. HP ZTE ini membawa spesifikasi...
Profil Shenina Cinnamon

Profil Shenina Cinnamon, Baru Menikah dengan Angga Yunanda

Profil Shenina Cinnamon yang telah menjadi istri sah aktor Angga Yunanda akan kita bahas berikut ini. Pasangan kekasih ini sendiri telah melangsungkan pernikahan secara...
Polri Kawal Serapan Gabah untuk Wujudkan Swasembada Pangan

Polri Kawal Serapan Gabah untuk Wujudkan Swasembada Pangan

harapanrakyat.com,- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, bahwa Polri memiliki peran strategis dalam mengawasi serapan gabah guna mendukung swasembada pangan. Oleh karena itu,...
Presiden Prabowo Dukung Program Muslimat NU untuk Kemajuan Bangsa

Presiden Prabowo Dukung Program Muslimat NU untuk Kemajuan Bangsa

harapanrakyat.com,- Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas tiga program strategis Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan terhadap program tersebut, Prabowo sampaikan dalam pembukaan Kongres...
SPPT PBB-P2 2025 Ciamis

Maksimalkan PAD, Bapenda Ciamis Cetak 1,36 Juta SPPT PBB-P2 2025

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), mulai mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 Tahun 2025, Selasa (11/2/2025).  Hal ini...