Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Material longsor dari tebing tutup jalan menuju lokasi wisata Kampung Madu dan Curug Gumawang, Rabu (3/11/2021) malam. Dua wisata tersebut berada di Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Material longsoran berupa tanah dari tebing setinggi 3 meter dengan panjang 15 meter tersebut turun, akibat hujan yang sangat lebat pada tadi malam.
Kepala Desa Banjaranyar, Tata kepada HR Online, membenarkan adanya longsoran tebing yang sampai tutup akses jalan menuju wisata Kampung Madu.
“Kejadiannya tadi malam saat hujan berlangsung sangat deras,” katanya Kamis (4/11/2021).
Lebih lanjut Tata menambahkan, bahwa longsor tersebut terjadi di lokasi Breding Center, yang ada di Karang Legok.
“Selain itu, longsor juga tutup akses jalan menuju lokasi wisata Curug Gumawang,” imbuhnya.
Sementara untuk membuka kembali akses yang tertimbun longsoran, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD serta instansi terkait.
Selain itu, pihaknya juga meminta permohonan untuk mendatangkan bantuan alat berat. Namun sayang, menurutnya sepertinya permintaan tersebut tidak mendapat respon.
Sehingga, katanya, warga sejak Kamis pagi tadi berinisiatif membuka akses dengan menggunakan alat seadanya.
Karena hanya menggunakan alat manual, warga baru bisa membuka akses masuk untuk kendaraan roda dua.
Oleh karena itu, untuk saat ini 2 wisata tersebut masih tutup untuk pengunjung. Pasalnya, longsoran tanah masih tutup akses jalan menuju lokasi wisata.
“Jadi kepada calon pengunjung wisata Kampung Madu dan Curug Gumawang, kami mohon maaf. Penutupan hingga akses jalan kembali normal,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto