Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita CiamisKNPI Jabar Desak Polda Usut Misteri Kematian Henhen

KNPI Jabar Desak Polda Usut Misteri Kematian Henhen

Foto: Ilustrasi

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Kasus kematian Wakil Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Ciamis, Henhen Hendryana, S.Pd, M.Pd, tampaknya tidak hanya menjadi perhatian pengurus DPD KNPI Ciamis saja, namun DPD KNPI Provinisi Jawa Barat pun ikut bersikap.

Bentuk solidaritas terhadap rekannya yang diduga meninggal secara misterius, DPD KNPI Jabar sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jabar. “ Minggu kemarin teman-teman kami dari pengurus DPD KNPI Jabar turut mendesak Polda agar ikut mengungkap kasus kematian Henhen,“ kata Ketua KNPI Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia, kepada HR, Selasa (27/05/2014).

Menurut Budi, kasus kematian Henhen yang misterius ini sudah mengundang solidaritas seluruh pengurus KNPI se- Jawa Barat. Pihaknya, tetap akan mendesak pihak kepolisian agar mengungkup kasus kematian Henhen ini secara terang benerang. “ Karena kami menilai ada hal yang janggal saat meninggalnya teman kami ini,” ujarnya.

Budi juga mengatakan, meski hasil visum yang dilakukan RSUD Banjar menyatakan tidak ada bekas penganiayaan di tubuh Henhen, namun polisi harus mengusut dugaan lain yang mengakibatkan Henhen meninggal.

“Secara fisik memang tidak ada bekas penganiayaan, namun secara fisikis atau mental bisa jadi ada intimidasi yang menyebabkan Henhen meninggal. Selain itu, bisa juga terjadi ada orang yang menyaksikan Henhen tengah sekarat, tapi mereka melakukan pembiaran. Kemungkinan-kemungkinan itu harus diselidiki oleh pihak kepolisian, “ ujarnya.

Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk KNPI, lanjut Budi, hingga saat ini masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi terkait penyebab kematian Henhen. “ 5 orang tim TPF ini masih terus bekerja untuk membantu kepolisian mengungkap kasus ini, “ katanya.

Menurut Budi, pihaknya bersama pengurus DPD KNPI Jabar akan terus mengawal penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian hingga kasus kematian Henhen ini benar-benar terungkap. “ Misteri ini harus terungkap, agar tidak menimbulkan kecurigaan dan keresahan di masyarakat, terutama di pihak keluarga almarhum, “ ungkapnya.

Sementara itu, Dosen Fakultas Hukum Universitas Galuh, Dudung Mulyadi, mengatakan, apabila pihak keluarga ataupun rekan Henhen masih penasaran terkait sebab kematian, langkah terbaik adalah dilakukan otopsi.

“Pemeriksaan visum hanya akan mendeteksi luka dari luar, tetapi kalau dilakukan otopsi, dokter forensik bisa mengetahui penyebab kematian Henhen dari dalam, “ ujarnya, kepada HR, Selasa (27/05/2014).

Namun, apabila dugaan sementara Henhen meninggal akibat jantung setelah adanya intimidasi dari seseorang, lanjut Dudung, juga perlu adanya bukti lain bahwa telah terjadinya intimidasi. “ Jadi, untuk mengungkap misteri ini, harus ada dua bukti pendukung yang kuat. Pertama, harus dipastikan penyebab kematiannya melalui otopsi. Yang kedua, harus didukung adanya bukti bahwa telah terjadi intimidasi yang dilakukan seseorang atau kelompak, “ terangnya.

Menurut Dudung, apabila merujuk terhadap dugaan sementara, Henhen meninggal setelah didatangi beberapa orang tak dikenal, bisa juga terjadi tindak pidana dalam kontek tersebut. “Tetapi, harus dibuktikan dulu, apakah ada saksi yang melihat bahwa tamu tak dikenal itu melakukan pembiaran ketika Henhen tengah sekarat? Kalau tidak ada, tampaknya sulit untuk diusut,” ujarnya.

Sebelumnya, Henhen, meninggal misterius setelah bertemu dengan 4 orang tamunya, di kantor Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Minggu (14/05/2014), sekitar pukul 18.30 WIB. Setelah berbincang dengan tamu tak dikenal itu, Henhen kemudian ditemukan sudah tak bernyawa.

Sementara 4 orang tamu tak dikenal itu, sudah pergi dengan menggunakan mobil Avanza ketika warga menemukan Henhen sudah meninggal. Kini, misteri kematian aktivis pemuda Ciamis ini, mengundang misteri dan tanya sejumlah pihak. (es/Koran-HR)

Misteri Penemuan Jenazah Perempuan di Kosan Ciamis Polisi Periksa Terduga Pelaku dan Sejumlah Saksi

Misteri Penemuan Jenazah Perempuan di Kosan Ciamis: Polisi Periksa Terduga Pelaku dan Sejumlah Saksi

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, saat ini masih melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap terduga pelaku kasus penemuan jenazah perempuan di kamar kosan di Lingkungan...
DP2KBP3A Ciamis Gelar Pelayanan KB MOP Gratis

DP2KBP3A Ciamis Gelar Pelayanan KB MOP Gratis

harapanrakyat.com,- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan pelayanan KB gratis Metode Operasi Pria (MOP). Kegiatan...
Dugaan Pungli oleh Oknum Polisi Viral, Polres Sumedang Sanksi Penempatan Khusus

Dugaan Pungli oleh Oknum Polisi Viral, Polres Sumedang Sanksi Penempatan Khusus

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang bergerak cepat, usai dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum anggota polisi dari anggota Satlantas Polres Sumedang, Jawa Barat, menjadi sorotan publik....
Dinas Pertanian Ciamis Ungkap Upaya Penanganan Banjir di Dusun Kubangpari Desa Bangunsari Pamarican

Dinas Pertanian Ciamis Ungkap Upaya Penanganan Banjir di Dusun Kubangpari Desa Bangunsari Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Beberapa waktu lalu terjadi banjir yang merendam pemukiman warga di Dusun Kubangpari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Banjir ditengarai terjadi akibat luapan...
Ahmad Dhani Buka Lowongan Barista untuk Para Baladewa

Ahmad Dhani Buka Lowongan Barista untuk Para Baladewa

Ahmad Dhani kembali membuat kejutan. Tapi kali ini bukan soal musik, melainkan dunia kopi. Ya, pendiri Dewa 19 itu baru saja membuka bisnis baru...
Begini Awal Mula Pengungkapan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar

Begini Awal Mula Pengungkapan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Negeri Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan awal mula pengungkapan kasus dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan tunjangan transportasi anggaran Sekretariat DPRD Kota Banjar...