Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Masih bertahan di PPKM level 1, Wali Kota Banjar, Jawa Barat, izinkan para pelaku seni untuk menggelar kegiatan hiburan.
Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih mengatakan, dengan adanya Inmendagri nomor 57 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Kota Banjar masih bertahan di level 1 hingga dua minggu kedepan.
“Alhamdulillah hari ini kita masih bertahan di PPKM level 1. Akan tetapi semuanya jangan lengah, harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan segera divaksin bagi yang belum,” kata Ade Uu, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Dua Gepeng Putus Sekolah, Disdik Kota Banjar Siap Fasilitasi
Ade Uu menjelaskan, bagi para pelaku seni atau hiburan kini sudah diizinkan untuk menggelar kegiatan. Akan tetap harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan.
“Proses perizinannya ditempuh, terus semua yang terlibat harus sudah divaksin, dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik, tapi kalau nggak menerapkan prokes ya dibubarkan. Mudah-mudahan ekonomi bisa bangkit lagi,” jelasnya.
Meski Kota Banjar PPKM Level 1, Vaksinasi Harus 100 Persen
Sementara itu, sampai saat ini pemerintah Kota Banjar masih terus melakukan jemput bola vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.
“Setiap hari kita terus jemput bola masyarakat yang belum divaksin. Kita melakukan ini karena sasaran yang belum disuntik masih menjadi PR. Meskipun sudah di level 1 saya pengen vaksin itu 100 persen,” jelasnya.
Ade Uu menyebut, sekitar kurang lebih 36 ribu orang masyarakat Kota Banjar belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Yang belum divaksin itu kurang lebih ada 36 ribu orang lagi. Mudah-mudahan ada kesadaran dari masyarakat, semuanya harus divaksin kecuali dengan alasan medis yang dikeluarkan oleh dokter,” terangnya.
Sedangkan, Camat Banjar, Asep Yani Taruna menyampaikan, ada dua wilayah yang persentase capaian vaksinasinya masih rendah.
“Ada dua wilayah Kelurahan dan Desa di Kecamatan Banjar yang capaian vaksinasinya masih kurang. Diantaranya Kelurahan Situ Batu 59.2 persen dan Desa Balokang 62 persen,” kata Camat Banjar Asep Yani Taruna.
Karena itu, pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi dengan mendatangi langsung rumah warga yang belum disuntik vaksin Covid-19.
“Kita bersama petugas kesehatan terus berupaya agar masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dengan mendatangi rumah ke rumah. Saya berharap dengan hal ini kesehatan warga dapat terjamin,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)