Senin, April 7, 2025
BerandaBerita Pangandaran300 Peserta Ikuti Festival Kuliner Tradisional di Pangandaran

300 Peserta Ikuti Festival Kuliner Tradisional di Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 300 peserta mengikuti festival kuliner tradisional, yang digelar di Desa Sukamulya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (2/11/2021).

Dede Arif selaku panitia kegiatan tersebut mengatakan, bahwa festival kuliner tradisional tersebut bertempat di areal pesawahan Mega Terasering, tepatnya di blok Cibuluh.

“Para peserta yang berjumlah 300 peserta tersebut berasal dari tiga desa, yakni Sukamulya, Jadimulya dan Cempaka,” katanya kepada HR Online, Selasa (2/11/2021).

Menurutnya, bahwa keberadaan kuliner di Kabupaten Pangandaran ternyata beraneka ragam. Baik bahan ataupun cara membuat, plus rasanya dari satu ke kuliner lainnya pasti berbeda. Selain itu juga memiliki ciri khas rasa tersendiri.

“Bisa terlihat dari 300 peserta festival kuliner tersebut, akan tercipta 600 olahan makanan tradisional,” ucapnya.

Sementara untuk bahan baku pembuatan kuliner, pihak panitia mewajibkan kepada para peserta untuk menggunakan bahan baku tradisional.

“Salah satunya bahan dasar dari umbi-umbian,” kata Dede Arif.

Sementara itu, Kepala Desa Sukamulya, Herdiana mengatakan, acara festival kuliner tradisional tersebut mendapat respon positif dari warga 3 desa.

Setelah pelaksanaan kegiatan tersebut, Ia berharap agar kedepan ada tempat atau ruko-ruko khusus untuk para pedagang kuliner tradisional.

Hal tersebut mengingat kedepan Mega Terasering akan menjadi salah satu objek wisata daerah pegunungan.

Namun masalahnya, kata Herdiana, akses jalan menuju ke Mega terasering masih jelek dan rusak.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah khususnya Kabupaten Pangandaran, untuk memperbaiki akses jalan ke Mega Terasering.

“Pasalnya, dengan kondisi jalan yang bagus, maka hal tersebut memudahkan para pengunjung,” ujarnya.

Menurutnya, keluhan tersebut adalah dari para penggiat kepariwisataan dan warga Langkaplancar. Sehingga, ia sangat berharap Pemkab Pangandaran bisa mengakomodir keluhan tersebut.

“Namun meskipun kondisi demikian, hal tersebut tidak menyurutkan para peserta untuk ikut tampil di festival kuliner tradisional,” pungkasnya. (Entang/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Asus Vivobook S15 Copilot+, Laptop AI Masa Depan untuk Profesional dan Pelajar

Asus Vivobook S15 Copilot+, Laptop AI Masa Depan untuk Profesional dan Pelajar

Asus kembali mengguncang pasar laptop dengan merilis Asus Vivobook S15 Copilot+. Ini merupakan salah satu laptop pertama di dunia yang berbekal prosesor Snapdragon X...
Chassis Innova Reborn, Kemampuan Ekstra Hadapi Berbagai Medan

Chassis Innova Reborn, Kemampuan Ekstra Hadapi Berbagai Medan

Banyak orang suka dengan Kijang Innova Reborn karena desainnya keren dan kenyamanannya luar biasa. Tapi, ada satu hal yang jarang disorot padahal sangat penting,...
Cara Mengaktifkan dan Menggunakan Visual Intelligence di iPhone

Cara Mengaktifkan dan Menggunakan Visual Intelligence di iPhone

Visual Intelligence di iPhone merupakan fitur baru dalam pembaruan sistem operasi iOS 18.4. Sebagai fitur baru, tentu saja inovasi ini mampu menggebrak pasar gadget...
Pergeseran tanah panawangan

Pergeseran Tanah di Panawangan, Bupati Ciamis Tinjau Ratusan Pengungsi

harapanrakyat.com,- Ratusan warga di Desa Mekarbuana dan Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, mengungsi akibat bencana pergeseran tanah, Senin (7/4/2025) dini hari. Mendapati laporan tersebut,...
Arus balik di Jalur Selatan Garut

Arus Balik di Jalur Selatan Garut Minggu Malam Mulai Lancar, Volume Kendaraan Mengarah ke Bandung Berkurang

harapanrakyat.com,- Volume kendaraan arus balik lebaran 2025 yang melintas di jalur selatan Garut, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) malam, sudah mulai menurun. Meski masih...
Remaja terseret ombak Pantai Karang Papak Garut

4 Remaja Terseret Ombak Pantai Karang Papak Garut, 1 Orang Tewas 

harapanrakyat.com,- Niat wisata malah jadi malapetaka, empat orang remaja asal Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat terseret ombak pantai Karang Papak Kecamatan Cikelet pada...