Gaya dalam fisika terbagi menjadi berbagai macam yang sudah banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas yang sederhana seperti mendorong atau menarik pintu sebenarnya sudah termasuk dalam pelaksanaan gaya.
Ketika pintu mendapat tarikan atau dorongan, otomatis pintu tersebut akan mengalami perubahan. Semisal pintu yang semula diam akan menjadi bergerak lantaran kita dorong dan berlaku juga sebaliknya.
Dari hal tersebutlah muncul pemikiran adanya gaya berupa tarikan dan dorongan yang telah kita berikan terhadap pintu adalah penyebab ia bergerak. Namun, apakah demikian yang terjadi sebenarnya?
Contoh lain adalah ketika kita mengerem mobil. Ada sebuah tekanan yang mengakibatkan mobil menjadi berhenti. Benarkah hal tersebut masih terdapat keterkaitan dengan gaya seperti penjelasan ilmu fisika?
Baca Juga: Sifat Fisika dan Kimia Keton, Kenali Manfaatnya untuk Kehidupan
Definisi Gaya dalam Fisika
Dalam ilmu fisika, gaya merupakan materi dasar namun sangat besar perannya untuk memahami materi-materi lain. Ilmu fisika menjelaskan pengertian gaya adalah segala interaksi yang terjadi kemudian memicu perubahan pada benda bermassa.
Umumnya, perubahan tersebut adalah perubahan gerak, baik dalam perubahan bentuk arah atau konstruksi geometris benda tersebut. Mudahnya, gaya merupakan dorongan atau tarikan yang mengenai sebuah benda.
Di sisi lain, ada yang mendefinisikan gaya sebagai tarikan atau dorongan terhadap suatu benda bermassa yang mengakibatkan perubahan kecepatan dari benda tersebut. Akan ada gaya dalam dua benda yang saling berinteraksi dan ketika benda tersebut berhenti, maka tidak ada lagi gaya di keduanya.
Simbol gaya menggunakan F (Force). Sedangkan satuan yang berlaku untuk mengukur gaya menurut Sistem Internasional (SI) adalah Newton dengan simbol N. Gaya mempunyai alat ukur yakni neraca pegas atau dinamometer.
Baca juga: Sifat Fisika dan Kimia Aldehid, Senyawa dan Cara Pembuatannya
Macam Gaya dalam Fisika
Di dalam ilmu fisika, gaya terbagi menjadi dua macam. Pertama adalah gaya sentuh. Gaya sentuh merupakan gaya yang bekerja karena mendapat sentuhan.
Artinya, apabila tidak terjadi sentuhan, maka tak akan menimbulkan reaksi apapun terhadap suatu benda. Pusatnya adalah ketika sebuah benda bersentuhan dengan benda lain yang merupakan sumber gaya utama.
Contoh terkait gaya sentuh ini adalah ketika seseorang sedang memindahkan meja. Tentunya, orang tersebut akan melakukan sentuhan dengan mendorong meja sehingga meja berpindah ke tempat tujuan.
Macam gaya dalam fisika yang kedua adalah gaya tak sentuh. Gaya tak sentuh merupakan gaya yang bekerja tanpa memerlukan sentuhan. Bagaimana bisa?
Ini artinya, benda masih bisa merasakan efek yang ditimbulkan dari sumber gaya meskipun keduanya tidak saling bersentuhan. Contoh dari gaya tak sentuh ini terdapat pada jenis gaya gravitasi dan gaya magnet.
Jenis-Jenis Gaya
Secara umum, konsep gaya dalam fisika sudah tertera dalam penjelasan ketiga hukum Newton. Dari ketiga hukum tersebut, ada beberapa jenis gaya yang kerap kita temui dalam kehidupan sehari hari.
Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya tarik terhadap semua benda bermassa yang terdapat di permukaannya. Contohnya adalah gaya gravitasi bumi, sehingga ketika benda berada di luar angkasa, maka akan melayang adanya.
Gaya Magnet
Gaya dalam fisika terdapat gaya elektromagnetik yang terjadi akibat gerakan muatan dan masih termasuk dari salah satu gaya dasar alam adalah gaya magnet. Dua benda akan mempunyai gaya magnet apabila bermuatan dengan arah gerak yang sama. Jika berlawanan, maka kedua benda tersebut akan saling tolak.
Gaya Listrik
Merupakan jenis gaya yang timbul dari benda-benda bermuatan listrik dalam medan listrik. Gaya listrik ini banyak kita temui dalam kebutuhan, semisal kipas angin yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
Gaya Gesek
Jenis gaya dalam fisika selanjutnya adalah gaya gesek. Gaya gesek merupakan gaya yang muncul lantaran adanya gesekan langsung dua benda, arahnya selalu berlawanan dari arah gerak benda. Nantinya gaya gesek masih terbagi menjadi dua, gaya gesek statis dan kinetik.
Gaya Pegas
Merupakan jenis gaya yang bersumber dari sebuah pegas dengan sifat elastis. Gaya pegas bisa merapat atau merenggang bentuknya. Contoh gaya pegas ini bisa kita jumpai ketika menarik anak panah atau ketapel.
Jenis gaya dalam fisika yang masih ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari cukup banyak. Seperti gaya otot yang muncul ketika adanya koordinasi antara struktur otot dengan rangka tubuh. Ada juga gaya normal, gaya mesin, dan beberapa jenis gaya lain yang tidak terlalu menonjol namun tetap berperan dalam kehidupan.(R10/HR Online)