Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita CiamisHadiri Tradisi Nyangku Panjalu, Bupati Ciamis Ajak Jaga Warisan Budaya

Hadiri Tradisi Nyangku Panjalu, Bupati Ciamis Ajak Jaga Warisan Budaya

Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Ratusan warga Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengikuti Tradisi Nyangku, Senin (1/11/2021). Berbeda dengan sebelumnya, tradisi budaya ini digelar di Nusa Gede (pulau di tengah danau/situ). Sebab Ciamis saat ini masih menerapkan PPKM level 3.

Gelaran tradisi membersihkan benda pusaka peninggalan Prabu Borosngora ini setahun sekali pada bulan Maulid (Robiul Awal). Sebelum adanya pandemi pelaksanaan membersihkan benda pusaka digelar di Alun-alun Panjalu.

Tradisi Nyangku Panjalu ini mulai dengan mengarak benda pusaka seperti pedang, keris dan sejumlah senjata lainnya menuju Nusa Gede.

Setelah acara pembukaan, kemudian mulai prosesi jamasan atau membersihkan benda pusaka menggunakan 9 mata air. Ada beberapa benda pusaka yang dibersihkan secara simbolis, salah satunya pedang Zulfikar.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menuturkan Tradisi Nyangku Panjalu merupakan warisan budaya dari leluhur. Sebagai penerus yang mewarisinya sudah seharusnya merawat dan melestarikannya.

“Mari besama-sama kita merawat dan menjaga warisan budaya ini. Nyangku sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Apabila kita merawat dan melestarikannya ini bisa menjadi salah satu daya tarik pengunjung luar daerah agar datang ke Ciamis, khususnya Panjalu, ada pun yang datang untuk ziarah,” katanya.

Tradisi Nyangku Panjalu ini sudah masuk dalam warisan budaya tak benda (WBTB). Adapun 6 budaya lainnya yang kini masuk WBTB. Yakni, Misalin, Ngikis, Merlawu, Nyuguh, Bebegig dan Ronggeng Gunung.

Sementara itu, Pandu Ghalib Prasasti Cakradinata dari Yayasan Borosngora mengatakan Nyangku tahun ini berbeda dari sebelumnya. Pencucian benda pusaka ini sebagai representasi dari peninggalan Prabu Borosngora.

“Tradisi Nyangku adalah produk budaya warisan dari leluhur Panjalu. Kita harus melestarikannya dalam upaya mupusti bukan migusti. Sehingga menghindari prilaku yang menjurus terhadap syirik,” katanya. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik: Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Kepergian artis senior Titiek Puspa berhasil meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga terdekat. Sang adik, Sumarningsih terlihat tak kuasa menahan tangis kesedihan...
Wakil Bupati Tasikmalaya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pemalsuan surat

Dituding Palsukan Surat oleh Bupati, Wabup Tasikmalaya: Yang Buat Setda

haraparakyat.com,- Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, dilaporkan oleh tim kuasa hukum Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto ke Satreskrim Polres Tasikmalaya, Jumat (11/4/2025). Laporan...
Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Timnas Indonesia U-17 hingga saat ini masih menunggu lawan di babak perempat final Piala Asia U17 2025. Usai menjadi jawara di Grup C klasemen,...
Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Grok AI di HP termasuk bentuk kemajuan teknologi saat ini. Sesuai dengan namanya, chatbot ini memang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Karena...
ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE kembali meramaikan pasar smartphone dengan peluncuran ZTE Nubia Focus 2. Ini merupakan sebuah HP Android kelas menengah yang mengusung spesifikasi menarik, terutama di...
Asal usul Arya Penangsang di Jawa Tengah, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang memuat kisah sejarah yang menarik. Hal itu mengingat sosoknya sebagai raja Kerajaan Demak kelima yang sangat berpengaruh. Ia terkenal sebagai...