Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sekda Kabupaten Pangandaran mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap curah hujan yang tinggi dan angin kencang. Bahkan, ia meminta semua instansi terkait untuk siaga.
Kusdiana menegaskan, intensitas hujan yang tinggi berpotensi terjadi bencana banjir, longsor maupun puting beliung.
Apalagi, Pangandaran merupakan salah satu wilayah yang rawan bencana, sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan.
“BMKG mengimbau agar tetap waspada dengan adanya hujan yang disertai angin hingga Desember 2021 mendatang. Apalagi potensi badai La Nina di wilayah Jabar bagian selatan,” katanya, Jumat (29/10/2021).
Karena itu, kata Ia, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak sebagai langkah antisipasi bila terjadi bencana.
Ia pun meminta warga yang terkena bencana agar segera melaporkan ke pemerintah setempat, agar kemudian dari Pemkab melakukan penanganan lebih lanjut, terutama BPBD.
“Jika ada desa atau kecamatan tidak respons atas laporan itu, kita berikan sanksi tegas. Meski di tengah pandemi, kita harus cepat dalam penanganan bencana,” ucapnya.
baca juga: Pemkab Pangandaran Akan Pantau Pendistribusian Pupuk
BPBD Petakan Wilayah Rawan Bencana
Sementara itu, untuk anggaran kebencanaan Kusdiana menyebut sudah ada slot di tiap dinas. Sehingga, ketika ada musibah yang berhubungan dengan infrastruktur misalnya, maka dinas PU yang bergerak.
“Kalau logistik ada di Dinsos dan BPBD. Kalau mereka tidak respons juga akan kita berikan sanksi tegas. Pasalnya, kita sudah keluarga anggaran darurat untuk menangani masalah ini. Tentu saja sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Pangandaran, Kustiman, mengatakan, berdasarkan pemetaan dari 10 kecamatan yang ada, 3 di antaranya rawan banjir, seperti Padaherang, Kalipucang dan Parigi.
Sedangkan yang rawan longsor berada di sebagian Cigugur, Langkaplancar dan Kecamatan Sidamulih.
“Kita selalu siap siaga untuk penanganan bencana, baik banjir, longsor dan lainnya. Bahkan, kita sudah edarkan surat imbauan dari BMKG ke tiap kecamatan agar mereka meningkatkan kewaspadaan,” katanya. (Entang/R6/HR-Online)