Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kue caketra produksi Situbatu, Kota Banjar, Jawa Barat, merupakan makanan tradisional yang sudah ada sejak zaman dulu. Namun hingga sekarang masih eksis bertahan.
Kue yang memiliki ciri khas berwarna merah dan putih itu memang tidak banyak orang yang mengenalnya. Terlebih zaman sekarang rata-rata orang hanya mengenal kue atau roti produksi pabrikan modern.
Berbeda dengan kue caketra, diproduksinya oleh home industri dengan menggunakan alat yang masih tradisional. Bahan pembuatan kue tersebut menggunakan tepung tapioka, gula, dan pewarna makanan yang alami atau tradisional.
Dudung, pengrajin kue caketra di Lingkungan Bojong, RT 6/2, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar mengatakan kalau dirinya merupakan generasi kedua yang memproduksi kue caketra, setelah bapaknya meninggal dunia.
“Dulu di wilayah sini hanya bapak saya sendirian yang membuat kue caketra. Pemasarannya pun hanya sekitaran Kota Banjar dan Banjarsari,” katanya kepada HR Online, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga : Dukung Banjar Menuju Agropolitan, Kelurahan Situbatu Canangkan Program Dupekat
Seiring berjalannya waktu, sampai sekarang pemasaran kue caketra hasil produksinya sudah merambah ke luar daerah. Terutama Jawa Tengah seperti Kota Kebumen, Gombong, Banyumas, Purwokerto, Majenang, Ajibarang, dan Sidareja.
Dudung menyebutkan, kini kue caketra produksi Situbatu Kota Banjar sudah tidak asing lagi. Bahkan sampai sekarang orderannya sangat menjanjikan.
Apalagi kalau musim hajatan pernikahan, hari besar Islam, menjelang bulan Ramadhan, Lebaran, Mulud dan Rajab. Omset dari penjualan kue caketra bisa naik signifikan dari bulan-bulan biasa.
“Sekarang di lingkungan sini sudah bermunculan home industri yang sama-sama memproduksi kue caketra dan kue semprong. Pemasaran hasil produksinya banyak ke wilayah Jawa Tengah,” terang Dudung.
Selain itu, kue caketra produksi Lingkungan Bojong, Kelurahan Situbatu juga dipantau oleh Dinas Kesehatan dan Dinas UMKM Kota Banjar. (AM/R3/HR-Online)