Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kawanan pencuri berhasil gondol dua motor sekaligus dalam satu malam, pada hari Senin (25/10/2021) pagi. Sepeda motor yang raib tersebut milik salah seorang guru di Kota Banjar, Jawa Barat.
Korban bernama Yatti Muryati, warga Lingkungan Sumanding Kulon, RT 4/20, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
Motor yang hilang tersebut jenis Yamaha Mio Soul dengan plat nomor Y 3424 YD. Dan satunya lagi adalah jenis Honda Scoopy, berplat nomor Z 6447 WM, milik anaknya bernama Alvri Rana Rizki.
Kedua motor yang pencuri berhasil gondol tersebut terparkir tepat di depan rumah korban, dengan motor anaknya berada di sebelah motor miliknya.
Adapun kronologis kejadian, berawal saat Yatti hendak melaksanakan shalat malam. Selain itu, korban juga rutin melihat ke depan rumah untuk mengecek kendaraan.
“Ketahuan itu sekitar pukul 02.30 WIB, baru mau shalat malam. Karena saya biasa mengecek kondisi depan rumah sebelum shalat malam itu. Tahu-tahu pintu gerbang sudah terbuka,” kata Yatti kepada wartawan, Senin (25/10/2021).
Lebih lanjut Yatti menuturkan, kawanan pencuri tersebut berhasil gondol 2 unit sepeda motornya, setelah merusak kunci pintu gerbang depan rumah.
“Pintu gerbang kondisinya terkunci. Tapi pas saya lihat gemboknya sudah tidak ada, mungkin pencuri bawa buat menghilangkan jejak,” tuturnya.
Sedangkan pada saat kejadian, sambungnya, salah seorang tetangga yang hendak pergi ke pasar melihat adanya 3 orang tidak dikenal sedang duduk di teras rumahnya.
“Tadi ada tetangga yang bilang ke suami saya. Selain itu, di pinggir jalan ada mobil jenis APV berwarna putih yang sedang parkir. Tapi tetangga saya nggak tahu kalau mau mencuri,” terangnya.
Sementara kerugian materi setelah 2 motornya berhasil pencuri gondol, Yatti mengungkapkan tidak sedikit kerugiannya.
“Kurang lebih dari hilangnya 2 motor itu saya mengalami kerugian mencapai Rp 25 juta,” ucapnya.
Dari kejadian pencurian yang ia alami, Yatti bersama suaminya langsung membuat laporan polisi ke Mapolres Banjar. (Sandi/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto