Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Warga Dusun Sukabagja, Desa Kelapasawit, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis berharap ada jembatan permanen yang menghubungkan wilayah tersebut dengan wilayah Kecamatan Langensari, Kota Banjar.
Selama ini, warga Dusun Sukabagja terpaksa harus memutar jalur yang jaraknya mencapai 12 kilometer, ketika ingin pergi ke pasar Langensari. Begitupun warga Langensari yang ingin pergi ke area sawah yang ada di wilayah Sukabagja merasakan hal yang serupa.
Karta, warga RT 20 RW 05, Dusun Sukabagja, mempertanyakan perencanan pembuatan Jembatan Kali Cilisung yang membelah dua daerah, antara Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Langensari. Pasalnya pada tahun 2007, Pemkab Ciamis diketahui pernah merencanakannya, tapi sampai sekarang belum terealisasi.
Padahal kata Karta, material bahan bangunan untuk jembatan tersebut sudah tersedia, seperti besi. Sayangnya, besi-besi itu kini sudah berkarat, karena dibiarkan begitu saja di pinggir lokasi pembuatan jembatan.
Senada dengan itu, Yayan, warga Langensari, berharap ada jembatan permanen yang bisa menjadi akses pengubung kedua wilayah itu. Dia mengaku memiliki sawah di Desa Kelapa Sawit, Lakbok. Namun karena tidak ada jembatan, diapun terpaksa memutar arah yang jaraknya cukup jauh.
Karta dan Yayan meyakini, bila jembatan itu tersedia, aktifitas perekonomian warga di dua daerah akan lebih meningkat. (Andri/Mkoran-HR)