Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengecek langsung ke Curug Wadas, lokasi tewasnya siswa SMP Pamarican.
“Kami langsung terjun untuk melakukan pengecekan, serta meminta beberapa keterangan terkait kejadian di lokasi wisata ini,” kata Kasubid Deteksi Dini dan Kerjasama Intelijen Kesbangpol Ciamis, Galih Gurbaha, Jumat (22/10/2021).
“Selain itu, kita juga telah menerima keterangan dari pihak desa, jika lokasi tewasnya siswa SMP ini memang belum secara resmi jadi lokasi wisata desa,” imbuhnya.
Baca Juga : Sekilas Curug Wadas di Ciamis, Lokasi Tenggelamnya Siswa SMPN
Lebih lanjut Galih menambahkan, sebelum lokasi tewasnya siswa SMP N 1 Pamarican tersebut resmi menjadi objek wisata, pihak pengelola harus melakukan beberapa hal serta kajian.
“Melihat lokasinya ini sangat riskan dan berbahaya, makanya jika nanti resmi menjadi sebuah destinasi wisata, pihak pengelola harus benar-benar melakukan pengawasan ekstra,” ujarnya.
Menurutnya, yang paling atau lebih utama lagi adalah menyiapkan fasilitas atau alat keselamatan. Selain itu juga, membentuk tim Balawista.
Hal ini, agar setiap kegiatan di Curug Wadas bisa terawasi, dan bisa mendeteksi hal tidak diharapkan.
“Kami juga turut berduka atas kejadian tewasnya Andi Heryadi (15), warga Dusun Cigamping, Desa Neglasari, yang meninggal tenggelam saat berenang di lokasi Curug Wadas,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto