Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemprov Jabar terus mempertahankan realisasi investasi tertinggi untuk Indonesia. Pada semester I 2021 ini, realisasi investasi Jabar mencapai Rp 72,5 triliun. Kepala DPMPTSP Jabar Noneng Komara menyebut ada tiga kunci membuat Jabar mampu tarik investor.
Yakni kesiapan infrastruktur, kualitas pelayanan baik dan SDM produktif. Jabar pun terus berinovasi untuk menarik investor, salah satunya adalah ekosistem investasi. Inovasi ini membuat seluruh stakeholder ekonomi terlibat, sehingga memiliki peluang ekonomi yang besar.
Dalam ekosistem investasi ini ada beberapa hal penanganan kaitan dengan pengelolaan investasi Jabar. Investasi dilakukan berdasarkan profesional, melayani dan integritas.
“Ini adalah cara kami agar kepercayaan investor meningkat. Jabar punya tiga kunci itu jadi daya tarik investor. Realisasi investasi Jabar tertinggi. Modal investasinya kami kelola dengan baik,” jelasnya.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ajak ICMI Perkuat Digitalisasi Masyarakat Desa
Realisasi investasi Jabar pada semester I tahun ini mencapai Rp 72,5 triliun. Dari penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing sebanyak 16 persen. Nilai ini sebanding dengan 71,10 persen target DPMPTSP dalam rencana strategis Rp 101,97 triliun.
Noneng menyatakan pencapaian investasi 16 persen dari nasional sebagai tanda Jabar lebih efisien dalam investasi. Baik dari segi perizinan, SDM maupun biaya lainnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Jabar Cucu Saputra pada webinar Peran Strategis Jabar dalam pemulihan ekonomi nasional menyebut Jabar harus pertahankan 3 keunggulan kondisi ekonomi pada saat Pandemi. Yakni investasi, ekspor dan manufaktur.
Jabar harus mempertahankan kontribusi ekspor nasional terbesar yakni 17,87 persen. Kontribusi investasi terbesar 19,10 persen atau Rp 72,46 persen. Ketiga adalah industri manufaktur terbesar dengan nilai 28,17 persen.
Selain memiliki tiga kunci yang menjadi daya tarik investor, Jabar pun harus menjaga sejumlah sektor penting dan memberikan kebebasan. Seperti sektor pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata dan UMKM. Semua sektor tersebut adalah unggulan Jabar. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)