Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Akibat terdampak pandemi Covid-19 target capaian upaya eliminasi penanganan penyakit Tuberkulosis atau TBC di Kota Banjar, Jawa Barat, pada tahun 2021 ini mengalami penurunan.
Menurunnya jumlah capaian target upaya eliminasi penanganan penyakit TBC tersebut terungkap saat validasi data TB-HIV yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjar di RM. Dapur H. Dian, Jum’at (15/10/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular P2P Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Agus Budiana, melalui Penanggung Jawab Program TB, Acep Iwan Sofyan, mengatakan, untuk tahun 2021 capaian pasien TB menurun drastis karena dampak pandemi Covid-19.
Dampak tersebut di antaranya banyak pasien TB yang tidak melakukan pemeriksaan ke Puskesmas karena mereka masuk kategori rentan tertular Covid-19. Mereka khawatir terpapar ketika akan melakukan pemeriksaan.
“Tahun ini temuan menurun drastis dari tahun sebelumnya karena kunjungan ke Puskesmas juga rendah. Biasanya kan mereka periksa sendiri tapi karena khawatir pandemi mereka lebih memilih di rumah dan tidak melakukan pemeriksaan,” kata Acep kepada HR Online, Jum’at (15/10/2021).
Acep mengatakan, sebelumnya pada tahun 2020 untuk target penelusuran suspek itu sebanyak 2700 tercapai 655 sasaran. Sedangkan target pasien TB 556 dengan capaian 368 temuan.
Kemudian pada tahun 2021 dari target suspek 2900 sasaran dengan capaian target hingga bulan Oktober ini 1415 orang. Sementara untuk target temuan pasien TB 556 sasaran namun hingga Oktober baru mencapai 126 sasaran.
“Temuan TB tahun ini memang menurun drastis dan penurunan capaian ini bukan hanya terjadi di Banjar saja tetapi juga di Kab/Kota yang lain karena dampak pandemi,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)