Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Yayasan Pendidikan Galuh (YPG) Ciamis menggelar kegiatan gebyar vaksinasi covid-19, bertempat di Auditorium Kampus Universitas Galuh (Unigal), Kamis (14/10/2021).
Ketua Yayasan Pendidikan Galuh (YPG) Ciamis, dr. Hj. Pupung Oprianti, M.Kes., Kamis (14/10/2021), membenarkan kegiatan gebyar vaksinasi covid-19 yang pihaknya laksanakan.
Pupung menuturkan, kegiatan gebyar vaksinasi tersebut pihaknya tujukan bagi mahasiswa dan civitas Universitas Galuh (Unigal) yang belum sempat mengikuti vaksinasi.
Menurut Pupung, kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama yang baik antara pihaknya dengan Polres Ciamis.
Melalui kesempatan ini, Pupung juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Polres Ciamis.
Lebih lanjut, Pupung mengatakan, kegiatan gebyar vaksinasi kali ini merupakan bentuk ikhtiar pihaknya bagi mahasiswa.
Sebagai bagian dari keluarga besar Unigal, kata Pupung, mahasiswa juga perlu mendapatkan perhatian dari sisi kualitas kesehatan dan daya tahan tubuhnya.
“Kami berharap, program vaksinasi untuk mahasiswa ini juga menjadi salah satu upaya mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai covid-19,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Pupung mengungkapkan, gebyar vaksinasi yang dilaksanakan Satgas Covid YPG Ciamis menyasar sekitar 1000 orang mahasiswa.
“Mahasiswa yang menjadi prioritas kami adalah mereka yang berasal dari wilayah Kabupaten Ciamis,” katanya.
Kebijakan ini juga untuk membatasi mobilitas mahasiswa dari luar daerah. Bagi mahasiswa luar daerah, Pupung menganjurkan mereka untuk mengikuti vaksinasi di daerah masing-masing.
Selain itu, Pupung menegaskan, pelaksanaan kegiatan gebyar vaksinasi covid-19 juga berlangsung secara terstruktur dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Untuk meminimalisir kerumunan, pelaksanaannya diatur sesuai jadwal perfakultas,” katanya.
Pupung menambahkan, kegiatan gebyar vaksinasi tersebut juga merupakan bagian dari persiapan tatap muka yang akan mulai berlangung pada pertengahan November 2021.
“Semoga dengan vaksinasi ini bisa memberikan rasa aman bagi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan tatap muka. Mahasiswa juga terlindung dari paparan virus covid-19,” pungkasnya.