Cara setting angin karburator bisa dilakukan ketika mesin dalam kondisi dingin atau panas. Karburator merupakan komponen penting pada kendaraan roda dua yang berfungsi untuk mencampurkan udara dan bahan bakar dengan ukuran yang sesuai. Hasil percampuran pada karburator motor tersebut nanti akan disalurkan ke ruang bakar dalam bentuk asap tipis atau kabut.
Supaya dapat bekerja secara maksimal dan menghasilkan performa yang kuat, pemilik kendaraan seringkali melakukan penyetelan karburator motor. Penyetelan karburator tidak semudah yang dibayangkan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Karburator Banjir Tanpa Bongkar, Ternyata Mudah
Pemilik motor harus mengetahui komposisi campuran udara dan bahan bakar dengan benar. Setting karburator tidak hanya memberikan dampak positif pada performa motor saja.
Namun, juga membuat konsumsi bahan bakar semakin hemat. Jika cara penyetelan terjadi kesalahan, performa motor bisa terganggu, sehingga kurang nyaman ketika dikendarai. Selain itu, ada kemungkinan terjadi kebocoran pada mesinnya.
Cara Setting Angin Karburator dengan Benar dan Aman
Setting angin karburator ada baiknya tidak terlalu banyak maupun terlalu sedikit. Komposisi angin yang lebih besar dapat menimbulkan efek merugikan pada kondisi mesinnya.
Seperti mesin yang tiba-tiba mati, tarikan mesin kurang kuat, hingga mengalami overheat. Bahkan, mesin terasa brebet atau tersendat-sendat saat penarikan gas.
Setelan angin karburator ada kalanya tidak berfungsi dengan baik. Hal ini terjadi karena disebabkan oleh berbagai faktor.
Misalnya saja, aus pada intake manifold, seal karet sekrup angin yang rusak, baut setelan angin karburator hilang, hingga terjadi kebocoran. Supaya setting angin karburator benar dan aman, berikut ini beberapa cara mudah yang bisa pemilik kendaraan terapkan.
Setting Angin Karburator ketika Mesin Dingin
Tidak ada salahnya memulai setelan angin karburator saat kondisi mesin masih dingin. Cara ini bisa pemilik kendaraan lakukan saat pagi hari.
Ada untungnya melakukan setting karburator saat mesin masih dingin. Salah satunya, tidak menghasilkan suara yang terlalu kasar ketika putaran RPM rendah. Berikut ini langkah-langkah untuk memulainya.
Baca Juga: Cara Membersihkan Karburator Motor, Ampuh Dongkrak Performa
- Pertama, hidupkan motor.
- Setelah itu, putar setelan stasioner hingga putaran mesin terdengar kasar.
- Kemudian, putar setelan angin karburator ke arah kanan hingga mesin terasa akan mati.
- Selanjutnya, putar setelan angin karburator ke kiri hingga menghasilkan suara mesin paling tinggi.
- Lakukan langkah yang sama sampai suara mesin tidak lagi terdengar kasar.
- Berikutnya, turunkan putaran stasioner ke putaran mesin sesuai dengan kebutuhan pemilik motor.
Setting Angin Karburator saat Mesin Panas
Melakukan setelan angin karburator ketika mesin panas, seringkali dilakukan oleh para mekanik. Pasalnya, cara ini dapat menghasilkan settingan yang maksimal dan signifikan. Untuk memulainya, ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Langkah pertama, starter sepeda motor terlebih dahulu.
- Setelah itu, putar settingan stasioner pada putaran mesin paling tinggi.
- Kemudian, turunkan putaran stasioner ke putaran mesin sesuai keinginan.
- Saat putaran setelan angin tidak searah dengan jarum jam, akan terdengar suara mesin yang semakin tinggi. Namun, beberapa saat kemudian suara mesin akan menurun. Pada kondisi inilah, pemilik kendaraan bisa memilih menggunakan setelan basah atau setelan kering.
- Setelan basah ketika mesin dalam kondisi paling kencang. Sedangkan setelan kering, setelah RPM pengaturan angin sebelumnya naik kemudian mesin turun.
- Langkah selanjutnya, putar setelan angin karburator ke arah kanan hingga mesin terasa akan mati.
- Putar setelan angin karburator ke arah kiri hingga tidak lagi terdengar mesin brebet.
- Lakukan pemutaran kembali setelan stasioner secara tepat agar sesuai dengan kondisi mesin panas maupun dingin.
Putaran untuk Setelan Angin Karburator
Cara setting angin karburator perlu memperhatikan berapa putaran yang diberikan. Ada baiknya pemutaran sekrup udara pada karburator ke kiri kurang lebih 2,5 putaran.
Hindari melakukan putaran secara langsung. Mulailah dengan perlahan dari satu, satu setengah, dua, hingga dua setengah. Ketika pemutaran berlangsung, RPM akan naik secara bertahap. Jika ingin mendapatkan kenaikan RPM paling tinggi, pemilik motor harus memutar sekrup lebih dari 2,5 putaran.
Baca Juga: Jenis Karburator Motor, Fungsi, dan Tips Merawatnya
Itulah cara setting angin karburator yang bisa pemilik kendaraan terapkan. Jangan lupa mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan. Jika tidak bisa setting sendiri di rumah, silakan bawa motor ke bengkel terdekat untuk mendapatkan layanan perbaikan. (R10/HR-Online)