Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita PangandaranOkupansi Hotel di Pangandaran Naik, Wisatawan Wajib Bawa Surat Sehat

Okupansi Hotel di Pangandaran Naik, Wisatawan Wajib Bawa Surat Sehat

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Okupansi hotel di Pangandaran, Jawa Barat, mengalami kenaikan saat libur akhir pekan ini. Hal itu seiring dengan meningkatnya pengunjung dari berbagai daerah yang mengisi liburannya ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Pangandaran.

Seperti yang disampaikan Abi, manager Hotel the Arnawa kepada HR Online, Minggu (10/10/2021), bahwa libur akhir pekan ini kunjungan wisatawan cukup banyak. Termasuk pengunjung hotel.

Okupansi hotel pun mengalami kenaikan dari hari biasanya. Oleh karena itu, pihak manajemen hotel menerapkan aturan sebagaimana aturan yang diterapkan pihak pemerintah kabupaten dan PHRI.

“Salah satunya adalah pengunjung yang datang dan hendak menginap di hotel wajib membawa surat sehat yang masih berlaku dari daerah asalnya. Termasuk sertifikat vaksinasi yang selanjutnya kita akses melalui barcode,” terang Abi.

Selain surat sehat, para pengunjung hotel juga wajib mengikuti aturan protokol kesehatan. Tujuannya untuk menghindari dan mencegah klaster obyek wisata.

Hal serupa dikatakan Iwan, salah seorang pegawai Hotel Krisna, bahwa pihak manajemen hotel telah menginstruksikan kepada para pegawainya untuk tidak segan-segan menanyakan surat sehat, atau surat vaksinasi kepada setiap pengunjung hotel yang hendak menginap.

Baca Juga : Terapkan Protokol Kesehatan, Hotel di Pangandaran Ini Siapkan Manajer Covid-19

Hotel di Pangandaran Tolak Pengunjung Tak Bawa Surat Sehat

Jika tidak bisa menunjukan surat-surat tersebut, maka pihak manajemen hotel akan menolak wisatawan yang bermaksud menginap.

“Kami bukan tidak mau menerima wisatawan yang akan menginap, tapi pihak manajemen hotel mengikuti prosedur Pemkab Pangandaran dan PHRI tentang aturan tersebut,” terang Iwan.

Ia juga mengatakan, pihaknya tidak menemukan kendala selama obyek wisata Pangandaran buka lagi untuk umum. Wisatawan yang menginap di hotel semuanya menunjukan surat sehat.

“Alhamdulillah, okupansi hotel di Pangandaran naik. Sampai sejauh ini semuanya normal, tidak ada kendala apapun. Setiap pengunjung hotel bisa menunjukan surat sehat,” terang Iwan.

Semenjak obyek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran buka lagi untuk umum, rata-rata wisatawan yang menginap di hotel berasal dari kota-kota besar. Seperti Bandung, Jakarta, dan sejumlah daerah yang ada di Jawa Tengah.

Meski begitu, pemerintah daerah dan PHRI Pangandaran tetap membatasi hanya 75 persen jumlah pengunjung, termasuk jumlah penghuni hotel. Hal itu untuk mencegah dan menghindari klaster obyek wisata. (Ntang/R3/HR-Online)

Editor : Eva

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui partisipasinya dalam panen raya serentak di 14 provinsi Senin (7/4/2025). Acara yang...
Curug Panganten

Wisata Alam Curug Panganten Ciamis Ditutup Sementara, Ini Alasannya 

harapanrakyat.com,- Destinasi wisata alam Curug Panganten di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis untuk sementara tutup mulai 6 April 2025 sampai batas yang belum...
kriminalisasi ulama

Puluhan Advokat di Tasikmalaya Sikapi Dugaan Kriminalisasi Ulama Jelang PSU

harapanrakyat.com,- Puluhan advokat yang tergabung dalam tim advokasi bela ulama Tasikmalaya menyatakan sikap terkait adanya dugaan tindakan kriminalisasi terhadap ulama. Apalagi peristiwa tersebut terjadi...
Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Pada akhir tahun 2024 silam, dunia sains sempat diguncang oleh temuan benda langit yang disebut asteroid 2024 YR4. Objek luar angkasa ini sempat dinilai...
keterlambatan pengambilan sampah

Pengelola TPS Kamisama Kota Banjar Buka Suara Soal Keterlambatan Pengambilan Sampah Warga 

harapanrakyat.com,- Pihak pengelola sampah Mandiri (TPS) Kamisama menanggapi perihal keterlambatan pengangkutan sampah yang dikeluhkan warga lingkungan Siluman Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Pengelola TPS...
Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...