Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyiapkan tiga skenario untuk pulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Yaitu penyelematan, Pemilihan dan penormalan.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan untuk skenario pertama adalah penyelematan. Dalam hal ini Pemprov akan fokus kepada para tenaga kerja dari berbagai sektor usaha, membangkitkan UMKM yang sempat mengalami keterpurukan selama Pandemi.
Skenario kedua adalah pemulihan. Dalam hal ini, pemerintah akan fokus terhadap penyerapan tenaga kerja, investasi, membuka bisnis dan industri besar. Untuk skenario tiga dengan melakukan penormalan yang fokus terhadap sektor ekonomi lain seperti pengembangan infratruktur lewat obligasi dan KPBU.
“Ada tiga skenario untuk pulihkan ekonomi Jabar akibat pandemi. Dari mulai penyelamatan, pemulihan serta penormalan atau normalisasi,” ujar Uu, Selasa (5/10/2021).
Uu menjelaskan Pemprov Jabar kini terus berupaya melakukan pemerataan perekonomian. Salah satu langkahnya dengan membangun Jabar Selatan. Seperti pembangunan jalur tengah selatan, pengembangan desa wisata dan pembangunan PLTB atau pembangkit listrik tenaga banyu.
Salah satu potensi dari sektor perikanan dan kelautan, perkebunan maupun pertanian. Menurut Uu, Jabar ini memiliki tanah yang subur, sehingga hal ini merupakan sebuah potensi dalam meningkatkan perekomian.
Terdapat 5 prioritas pembangunan untuk bidang pertanian, tanaman pangan dan holtikultura. Yakni, pengembangan pertanian berkelanjutan, pengembangan smart agriculture dari produksi hinga pemasaran. Ketiga adalah pengembangan korporasi pertanian. Keempat Petani Milenial dan kelima optimalisasi lahan tidur untuk pertanian hingga peternakan.
“Persoalan saat ini adalah belum ada lokasi pertanian skala besar yang dikelola dengan canggih. Masyarakat pun masih sedikit yang memiliki lahan luas,” kata Uu.
Melalui tiga skenario tersebut Uu berharap dapat pulihkan ekonomi Jabar. Inovasi, digitalisasi dan kolaborasi merupakan faktor penting untuk mengatasi persoalan tersebut.
Dadan Hidayat, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar, menjelaskan butuh 5M untuk memajukan bidang pertanian. Yakni Men, Money, Materials, Method dan Market.
“Ada 5M untuk mengembangkan bidang pertanian. Yakni manusia, modal, sarana, cara dan pasar,” pungkasnya. (R9/HR-Online)
Editor: Dadang