Berita Jabar (harapanrakyat.com),- Dalam upaya pemulihan ekonomi, Wagub Jabar (Wakil Gubernur Jawa Barat) Uu Ruhzanul Ulum menyebut Pemprov akan memaksimalkan potensi wisata yang ada untuk mendongkrak PAD Jabar.
Menurutnya, Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang memiliki aneka kuliner khas di berbagai daerah. Sehingga menjadi tujuan favorit pengunjung untuk berburu makanan.
Tak hanya itu, kata Uu, potensi alam yang begitu indah juga menjadi daya tarik sendiri. Sehingga ini menjadi kesempatan besar untuk memulihkan ekonomi di saat pandemi covid-19.
“Ada tutug oncom dari Tasikmalaya, Tahu Sumedang, Nasi Jamblang Cirebon, Gombyang dari Indramayu dan lainnya. Apalagi di Bandung Raya banyak sekali inovasi makanan yang begitu luar biasa,” ujarnya usai webinar secara virtual belum lama ini.
baca juga: Wagros Digital Hadir di Jabar, Kue Ekonomi Masyarakat Lebih Merata
Melihat potensi itu, Pemprov Jabar bakal fokus dengan memanfaatkannya melalui Desa Wisata kuliner.
Kata Uu, pemerataan sektor ekonomi harus benar-benar adil di semua lini, baik di perkotaan maupun di pedesaan yang ada di semua daerah.
Jangan sampai, tegas Uu, hanya kelompok tertentu saja yang menguasai sektor ekonomi dan tempatnya itu-itu saja.
“Kita memiliki 27 daerah dengan 5.312 desa serta 700 kelurahan. Semuanya itu harus bisa menikmati peluang ekonomi, yakni dengan memaksimalkan potensi wisata,” imbuhnya.
Selain itu, ia pun mengharapkan masyarakat, terutama pelaku usaha kuliner maupun wisata harus memiliki kemampuan di bidang teknologi. Hal ini agar memudahkan dalam promosi, seperti melalui media sosial.
“Saya harap dengan konsep seperti ini bisa membawa kebaikan bagi kita semua dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat dan PAD Jabar. Terutama melalui wisata kuliner,” pungkas Uu. (Muhafid/R6/HR-Online)