Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan dan Industri (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, bergerak meninjau pasar. Mereka memastikan harga kebutuhan pokok dan perkembangan harga telur di pasar tradisional pasar Banjar.
Kadis KUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto, mengatakan, dari hasil pemantauan tersebut untuk harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional sampai dengan tanggal 27 September 2021 relatif normal dan terkendali.
“Harga kebutuhan pokok untuk hari ini relatif stabil dan terkendali. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan,” kata Edi Herdianto kepada HR Online, Senin (27/9/21).
Adapun berkaitan dengan isu terhadap anjloknya harga telur di tingkat peternak, kata Edi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, di antaranya Dinas yang membidangi Peternakan, peternak dan pedagang.
Dari hasil koordinasi ini, lanjutnya, untuk telur ayam mengalami penurunan akibat dari banyaknya investor yang bergerak di bidang petelur. Sehingga, telur yang beredar di pasaran mengalami peningkatan.
Selain itu, dari hasil pemantauan para pedagang pasar untuk penjualan dan permintaan relatif normal dan tidak mengalami penurunan.
Hanya saja, untuk sekarang ini stok barang memang sedang melimpah dan anjloknya harga telur ayam tersebut terjadi pada minggu-minggu ke belakang.
“Untuk saat ini harga telur di pasar sudah mulai mengalami peningkatan kembali. Sudah berangsur normal lagi,” ujar Edi.
Ia menyebutkan, saat ini untuk harga telur ayam di tingkat eceran pasar tradisional berada di kisaran antara Rp 18 ribu sampai dengan Rp 19 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk normalnya yaitu antara Rp 22 ribu sampai 23 ribu per kilogramnya.
baca juga: Ratusan Hewan di Kota Banjar Disuntik Vaksin Rabies
DKUKMP Pastikan Harga Kebutuhan Pokok dan Telur Normal
Pihaknya mengupayakan dalam waktu ini untuk harga telur ayam di tingkat pasar tradisional mulai stabil dan sudah bisa kembali berjalan normal.
“Beberapa minggu kemarin memang turun drastis. Pasokannya lagi banyak, jadi harganya murah. Insya Allah minggu-minggu ini sudah mulai normal lagi,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pedagang di pasar Banjar, Erik Irawan menuturkan, untuk harga telur di pasar sekarang ini bervariasi ada yang jual Rp 18 ribu ada juga yang jual 19 ribu per kilogram.
Namun begitu, kata Erik, untuk kondisi pasar khususnya penjualan telur sementara ini masih seperti biasa dan tidak ada peningkatan signifikan dari konsumen atau pembeli.
“Untuk harga telur memang murah, tapi pasar tidak begitu ramai. Biasa saja. Ada juga tidak banyak,” ujarnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)