Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisLibas Persires 4-1, PSGC Ciamis Makin Mantap di Puncak Kelasmen

Libas Persires 4-1, PSGC Ciamis Makin Mantap di Puncak Kelasmen

Foto: Ilustrasi

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

PSGC Ciamis berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan setelah melibas Persires Kuningan dengan skor 4-1, pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Grup 3, di Stadion Galuh Ciamis, Selasa (29/04/2014). Dengan hasil positif ini semakin memantapkan posisi PSGC di puncak kelasmen sementara dengan mengumpulkan 12 poin dari 4 kali pertandingan. Pada 4 pertandingan tersebut, tim ‘Laskar Galuh’ selalu menang.

Di awal babak pertama, pasukan Heri Rafni Kotari langsung melakukan inisiatif menyerang. Serangan yang dibangun dari sektor sayap dengan memperagakan umpan dari kaki ke kaki, kerap merepotkan pemain belakang lawan. Peluang akhirnya datang di menit ke 12, pemain  PSGC Didin Jahidin dijatuhkan oleh pemain belakang Persires Patrick Kaiyer di dalam kotak pinalti.

Wasit yang melihat pelanggaran tersebut, langsung menunjuk titik putih. Erwin sebagai algojo tendangan penalti, berhasil mengecoh kiper Persires yang dijaga Sopian. Skor pun 1-0 untuk PSGC Ciamis.

Setelah kemasukan satu gol, pemain Persires tampaknya bernafsu ingin membalas. Permainan Persires pun menjadi terbuka dan beberapa kali mencoba melakukan penetrasi serangan ke jantung pertahanan PSGC.

Alhasil, di menit ke 27, pemain Persires Aldo Prasetya berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulannya setelah mendapatkan umpan dari pemain sayap kanan Dimas Sumantri. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Setelah kedudukan sama imbang, kedua kesebelasan bermain saling menyerang. Namun, sampai pluit akhir babak pertama dibunyikan, skor tidak berubah masih tetap imbang 1-1.

Memasuki babak kedua, skuad ‘Laskar Galuh’ mencoba mengambil alih permainan. Serangan yang selalu dibangun dari sayap kiri, beberapa kali mengancam gawang Persires. Di menit ke 47, pemain PSGC Vincent dijatukan pemain lawan. Namun sayang, tendangan bebas yang dilesatkan Moris Power, masih berada di atas mistar gawang Persires.

Bermain dengan tiga striker sakaligus tampaknya belum membuat tim pelatih PSGC puas. Di menit ke 49, pemain asal Belanda Emile Linkers yang sebelumnya tidak akan diturunkan karena mendapat masalah pada pencernaannya, akhirnya dimasukan dengan menggantikan Suhandi pemain tengah.

Dengan masuknya Emily Linkers, otomatis empat striker PSGC diturunkan. Di menit 50, Linkers langsung memberikan ancaman lewat tendangannya setelah mendapat umpan dari Moris Power. Namun sayang, tendangannya masih berada tipis di atas mistar gawang Persires.

Kebuntuan pun akhirnya pecah. Lewat kaki Rosian yang mendapatkan umpan manis dari Linkers, akhirnya gol pun tercipta. Skor berubah menjadi 2-1 untuk PSGC Ciamis.

Masih belum puas dengan skor 2-1, skuad PSGC Ciamis terus melakukan serangan dengan mengandalkan empat striker. Dan di menit ke 74, Didin Jahidin melakukan tendangan keras setelah mendapat bola muntah. Tendangan Didin tampaknya tak mampu dibendung kiper Persires. Kedudukan pun berubah menjadi 3-1 untuk PSGC.

Tertinggal 3-1, pemain Persires Kuningan mencoba membalas ketertinggalan. Namun setiap  melakukan serangan, pergerakannya selalu dapat ditutup oleh pemain belakang PSGC.

Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh skuad ‘Laskar Galuh’ dari sektor sayap. Pada menit ke 80, tendangan Arif Budiman yang mendapatkan umpan dari Emily Linkers, akhirnya mampu menggetarkan jala gawang lawan dan memperbesar keunggulan untuk PSGC menjadi 4-1. Kedudukan ini bertahan hingga pluit babak kedua dibunyikan.

Usai pertandingan, pelatih Persires Kuningan, Asep Mulyana mengakui skuad PSGC tampil baik dan kerjasama timnya pun terbangun baik.

”Jujur saja, ketika memasuki babak kedua kami kurang tampil menyerang dan konsentrasi pertahanan pun hilang. Padahal, kami sudah berhasil menahan imbang di babak pertama. Kami akui pemain belakang kami banyak melakukan kesalahan hingga lawan dengan mudah memasukan gol,” ujarnya.

Menurut Asep, ada beberapa pemain inti yang tidak bisa memperkuat Persires pada laga tersebut.” Pemain kami ada beberapa yang mengalami cedera dan terkena akumulasi kartu kuning ketika bermain dengan PSCS Cilacap. Tapi hal itu sebenernya bukan alasan. Yang pasti, kami ucapkan selamat kepada PSGC yang tampil baik sekaligus memenangkan pertandingan,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Manager PSGC, Aef Saefullah mengatakan, dalam pertandingan  Ini semua hasil kerjasama pemain cukup baik, sehingga target awal pun bisa tercapai.

”Kami bangga dengan penampilan para pemain, meski di babak pertama sempat kesulitan mencetak gol. Di babak pertama anak-anak terlalu terburu buru,” katanya.

Namun, lanjut Aep, setelah pola permainan diubah dan tim pelatih menurunkan empat striker langsung, keadaan pun langsung berubah. “ Hasil ini tentunya semakin memantapkan PSGC sebagai juara grup pada kelasmen sementara Divisi Utama Grup 3,” pungkasnya. (DSW/R2/HR-Online)

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...
program sekolah rakyat kota bandung

Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung

harapanrakyat.com - Persoalan ketersediaan lahan masih menjadi kendala pembangunan sekolah rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab kondisi geografis dan keterbatasan lahan di wilayah...