Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita TasikmalayaSempat Terpuruk, Perajin Sutra di Tasikmalaya Bangkit di Tengah Pandemi

Sempat Terpuruk, Perajin Sutra di Tasikmalaya Bangkit di Tengah Pandemi

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),– Perajin sutra di Kampung Anyar, Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sempat terpuruk lantaran pandemi Covid-19.

Beruntung berbagai bantuan dari PT Pertamina PGE Area Karaha membuat mereka bangkit.

Para perajin sutra yang tergabung dalam Kelompok Tani Mardian Putera tersebut budidaya ulat sutra hingga memprosesnya menjadi benang sutra sampai produksi kain sutra.

Ketua Kelompok Tani Mardian Putera, Holib mengatakan, pertama kali budidaya ulat sutra pada tahun 1997.

“Dari tahun 1997 itu mengalami pasang surut, baru pada tahun 2020 mendapat pembinaan dari PT Pertamina PGE Area Karaha,” katanya, Kamis (16/9/2021).

Saat ini, lanjut Holib, sudah ada 11 perajin tenun kain sutra yang bekerja dari rumahnya masing-masing.

“Sejak pandemi, usaha kami terkendala pasar. Tetapi para perajin masih tetap produksi, meskipun tidak maksimal. Dari 40 tenun, per unitnya menghasilkan dua potong kain sutra, masa pengerjaannya selama satu minggu. Jadi dalam satu minggu kain sutra yang dihasilkan 80 potong,” katanya.

Kondisi tersebut berbeda sebelum pandemi, permintaan kain sutra seringkali tidak terpenuhi. Para perajin sutra di Tasikmalaya ini selalu kebanjiran pesanan.

“Kami jual 90 persen ke Jakarta untuk para desainer seperti Itang Yunas dan lain-lain,” katanya.

Sementara itu, Asmaul Husna Staf PT Pertamina PGE Area Karaha menjelaskan, para perajin sutra di Tasikmalaya merupakan korban krisis tahun 2019.

“Desanya sudah terkenal sebagai sentra sutra, tapi ketika usaha mereka menurun, banyak pemuda dari desa tersebut memilih kerja ke luar kota,” katanya.

Hal tersebut, lanjut Asmaul Husna, mendorong pihaknya untuk memberi bantuan berupa bahan baku sutra.

“Mereka memang kesulitan bahan baku, kami bantu dengan mengirim ulat sutranya. Lalu peremajaan alat-alat tenun. Kami juga mengirim bantuan berupa bibit, pupuk, dan perbaikan kembali rumah-rumah ulat sutra,” jelasnya.

Asmaul Husna berharap dengan bantuan tersebut, bisa menghidupkan kembali kampung sutra di Tasikmalaya.

“Saat ini sudah menunjukkan hasil, setidaknya mereka sekarang mandiri dalam masalah bahan baku. Karena sudah ada lahan untuk tanaman murbei penghasil ulat sutra,” katanya.

Bahkan, kata Asmaul Husna, daun murbei-nya sendiri saat ini sudah bisa dijual dengan harga Rp 6.000 per kilogram.

“Kami berharap para perajin sutra di Tasikmalaya ini tidak kalah saing,” tandasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Kelebihan Saksi Nomor 02, Rapat Pleno PSU Pilkada Tasikmalaya Sempat Ditunda

Kelebihan Saksi Nomor 02, Rapat Pleno PSU Pilkada Tasikmalaya Sempat Ditunda

harapanrakyat.com,- KPU Kabupaten Tasikmalaya menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, di Gedung Dakwah Islam, Kecamatan Singaparna,...
Rekapitulasi Hasil Suara PSU Pilkada Tasikmalaya

Rekapitulasi Suara Hasil PSU Pilkada Tasikmalaya Ditargetkan Selesai Hari Ini

harapanrakyat.com,- Rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ditargetkan selesai hari ini, Rabu (23/4/2025). Rencananya usai rapat...
Hadits Pintu Rezeki dari Berdagang beserta Hikmahnya

Hadits Pintu Rezeki dari Berdagang beserta Hikmahnya

Siapa sangka, jalan rezeki bisa terbuka lebar lewat hal sederhana seperti berdagang. Banyak orang berpikir kerja kantoran satu-satunya cara mencari nafkah yang halal. Padahal,...
Sejarah Alun-Alun Kidul Yogyakarta dan Fungsinya pada Zaman Dahulu

Sejarah Alun-Alun Kidul Yogyakarta dan Fungsinya pada Zaman Dahulu

Sejarah Alun-Alun Kidul di Yogyakarta menyimpan kisah yang menarik dan sayang untuk dilewatkan pembahasannya. Masyarakat area Jogja tentunya sudah tidak asing dengan alun-alun yang...
Misteri Penemuan Jenazah Perempuan di Kosan Ciamis Polisi Periksa Terduga Pelaku dan Sejumlah Saksi

Misteri Penemuan Jenazah Perempuan di Kosan Ciamis: Polisi Periksa Terduga Pelaku dan Sejumlah Saksi

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, saat ini masih melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap terduga pelaku kasus penemuan jenazah perempuan di kamar kosan di Lingkungan...
DP2KBP3A Ciamis Gelar Pelayanan KB MOP Gratis

DP2KBP3A Ciamis Gelar Pelayanan KB MOP Gratis

harapanrakyat.com,- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan pelayanan KB gratis Metode Operasi Pria (MOP). Kegiatan...