Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (DKUMKMP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, beberapa waktu lalu melaunching aplikasi SIPP atau Sistem Informasi Pembinaan Pelaku usaha.
Setelah meluncurkan aplikasi tersebut, DKUMKMP Kabupaten Ciamis kemudian mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 39 Tahun 2021.
David Firdha mengatakan, aplikasi tersebut sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Ciamis, mengenai mantapnya kemandirian ekonomi, sejahtera untuk semua. Terutama misi ketiga yaitu membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal.
“Guna menopang para pelaku UMKM di Ciamis dari segi pemasaran, kita buat aplikasi SIPP sesuai dengan Perbup Ciamis Nomor 39,” kata David kepada HR Online, Selasa (14/9/2021).
Lebih lanjut David menerangkan, dari aplikasi tersebut nantinya DKUKMP akan lebih tepat sasaran. Terutama dari segi pembinaan, pemasaran dan juga pendampingan bagi para pelaku UMKM.
Sebab, permasalahan yang ada saat ini yaitu mengenai data UMKM khususnya belum terkaji secara optimal.
“Sehingga, perlu segera dikelola lebih baik. Maka kami luncurkan aplikasi SIPP, agar data lebih terintegrasi,” terangnya.
David menjelaskan, keunggulan dari aplikasi ini akan ada sebuah sistem pembinaan berbasis digital. Jadi, nantinya para pelaku UMKM di Ciamis akan bisa memasarkan produk, dan memperoleh perizinan yang diperlukan untuk kegiatan usahanya secara online.
“Informasi pelayanan perizinan usaha, edukasi, permodalan dan lain sebagainya, akan tertuang di aplikasi SIPP ini. Sehingga akan lebih mudah lagi para pelaku UMKM mendapatkan sebuah informasi secara online,” jelasnya.
David berharap, dengan hadirnya aplikasi SIPP yang berlandaskan konsep matang dengan standar data yang baik, akan menumbuhkan UMKM yang tangguh dan melahirkan produk unggulan berkualitas tinggi.
“Semoga aplikasi ini dapat membantu para pelaku UMKM hingga terima pasar secara luas. Sehingga, akhir tujuan visi dan misi Kabupaten Ciamis dapat tercapai secara optimal,” harapnya. (Fahmi/R5/HR-Online)
Editor: Adi Karyanto
