H. Asep Roni
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
H. Asep Roni, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Dapil II Kabupaten Ciamis dari PDIP, mengukir sejarah baru di kancah politik Ciamis. Betapa tidak, pria berusia 42 tahun yang kini menjabat Ketua DPRD Ciamis ini, meraih 23.846 suara pada Pemilu 9 April lalu. Untuk sekelas Caleg tingkat kabupaten, tampaknya raihan suara di atas 20 ribu, sangat luar biasa.
Pada Pemilu 2009, Asep Roni juga sebagai pendulang suara terbanyak untuk Caleg Kabupaten Ciamis dengan memperoleh sekitar 12 ribu suara. Untuk Pemilu kali ini, dukungan suara untuk pengusaha ayam ini, tampaknya naik dua kali lipat.
Dalam sejarah Pemilu langsung di Kabupaten Ciamis, baru kali ini Caleg kabupaten hingga berhasil mendulang suara di atas 20 ribu. Bahkan, untuk di tingkat Jawa Barat pun, perolehan suara Asep Roni paling tinggi untuk sekelas Caleg kabupaten.
Saat ditemui HR, Senin (21/04/2014), H. Asep Roni, mengatakan, beberapa hari lalu memperoleh kabar dari DPD PDIP Jabar bahwa dirinya sebagai pendulang suara terbanyak untuk Caleg kabupaten di seluruh Jawa Barat. Data itu diperoleh dari perbandingan suara Caleg kabupaten di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang dilansir KPUD.
Bahkan, untuk tingkat nasional pun, H. Asep Roni berpelung sebagai peraih suara terbanyak. Mengingat, Jawa Barat adalah penduduk terbesar di Indonesia. Jadi, peluang untuk mengalahkan perolehan suara Caleg kabupaten di provinsi lain, sangat terbuka lebar.
“Kalau benar terjadi saya peraih suara terbanyak untuk Caleg kabupaten di seluruh Indonesia, dipastikan akan mendapat penghargaan rekor Muri,” katanya sembari tertawa.
Asep mengatakan, dirinya tidak memikirkan sedikitpun terkait adanya peluang untuk mendapatkan rekor Muri. Karena, dengan memperoleh suara terbanyak di Dapil II Kabupaten Ciamis, tentunya merupakan sebuah beban untuk menjalankan amanah lebih baik kepada konstituennya.
“Saya pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di Dapil II Ciamis yang telah memberikan dukungan hingga mendapat suara terbanyak, “ ucapnya.
Asep juga berharap PDIP sebagai parpol yang menaunginya memberikan akses yang lebih luas agar bisa memberikan yang terbaik kepada pemilihnya. “Sebagai peraih suara terbanyak tentunya besar sekali tanggungjawabnya. Dengan begitu, partai harus memberikan dukungan agar dalam menjalankan amanah selama 5 tahun ke depan, saya bisa berbuat lebih baik untuk masyarakat, “ jelasnya.
Menurut Asep, dirinya bisa mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat, tentunya tidak dijalani dengan proses mudah. Selama 5 tahun menjadi Ketua DPRD Ciamis, dirinya rutin turun ke masyarakat untuk bersilaturahmi dan mendengarkan aspirasinya.
“Jadi, ketika kembali maju di Pemilu kali ini, saya hanya mengunjungi tempat-tempat yang sudah biasa dikunjungi. Ketika turun di masyarakat, sudah tidak lagi harus memperkenalkan diri, karena mereka sudah mengenal saya dari jauh-jauh hari, “ ujarnya.
Dengan modal investasi politik tersebut, lanjut Asep, dirinya dengan mudah berkomunikasi dengan konstituennya. “Sudah tidak ada jarak lagi antara saya dengan konstituen. Karena sudah terjalin hubungan sejak lama, “ katanya.
Asep pun mengaku dirinya memakai jasa konsultan politik pada Pemilu kali ini. Dia mengatakan, konsultan tersebut dibutuhkan untuk mengukur kinerja dirinya di tengah-tengah masyarakat.
“Sebelum merekomendasikan titik mana saja yang potensi suara saya bagus, konsultan itu terlebih dahulu melakukan survey. Setelah disurvey, baru memberikan rekomendasi kepada saya, “ ujarnya.
Ketika ditanya apakah dirinya bersedia kembali menjabat Ketua DPRD Ciamis, Asep mengatakan, mengenai hal itu dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada partai. “ Hanya, jika merujuk kepada aturan partai, bahwa Ketua DPRD harus diisi oleh ketua atau sekretaris DPC PDIP. Tetapi, bagi saya ditugaskan dimana pun pastinya siap,” pungkasnya. (Bgj/Koran-HR)
