Game Tales of Arise menjadi salah satu permainan yang menjadi sorotan terlebih penggemar seri JPRG.
Penggemar begitu antusias menantikan game itu rilis dan memulai petualangan baru untuk seri Tales.
Beberapa waktu sebelumnya, pengembang Bandai Namco menunjukkan opening game dengan style anime seperti seri pendahulunya.
Bandai Namco menunjukkan opening game lewat channel Youtube resmi seri Tales.
Grup band aliran rock Jepang yakni Kankaku Piero menjadi pengiring latar lagu untuk opening tersebut.
Resmi rilis di tanggal 10 September, seperti apa game Tales of Arise?
Rilis Besok,Versi PC Game Tales Of Arise Tak Mempunyai Denuvo
Hanya dalam hitungan jam saja, game Tales of Arise akan rilis di beberapa perangkat pendukung.
Adapun perangkat itu antara lain PlayStation, PC maupun media Xbox.
Banyak pihak menyebutkan game terbaru ini nantinya mengubah standar seri Tales yang ada.
Selain itu terdapat game akan menceritakan tentang kisah yang lebih gelap dari pada umumnya.
Di mana ada tema peperangan yang tiada akhir antara dua planet yaitu Dahna juga Rena.
Dengan standar itu, maka tak mengherankan jika teknologi yang Bandai Namco hadirkan termasuk baik untuk kelasnya.
Namun tampaknya mereka tidak akan memasukkan software anti bajakan yaitu Denuvo untuk versi PC.
Setidaknya hal inilah yang terungkap oleh seorang Youtuber dengan nama Jay RPG.
Sama seperti seri Scarlet Nexus, Tales of Arise versi PC tak menghadirkan Denuvo dan dukungan sampai 144 fps.
Pengembang juga mempersiapkan fitur eksklusif PC yaitu pengaturan grafik yang lebih detail.
Beberapa hal di antaranya yaitu screen space reflection, bayangan, motion blur, bloom, resolusi sampai anti aliasing.
Tentu saja, untuk versi PC juga mendukung perangkat tambahan seperti mouse juga keyboard.
Menariknya semua key bind nanti dapat pemain kustomisasi sesuka hati mereka.
Kendati demikian pemain masih harus menantikan perilisan resmi game Tales of Arise oleh pengembang.
Belum Meluncur Resmi, Gamers Bisa Mainkan Versi Demo Tales Of Arise
Meluncur tanggal 10 September, game Tales of Arise menjadi permainan ambisius milik Bandai Namco.
Sebab mereka berniat merubah semua yang sudah penggemar kenal mengenai serinya selama ini menjadi hal baru.
Agar dapat beradaptasi sebelum perilisan resmi, pengembang menawarkan pemain mencoba versi demo Tales of Arise.
Perilisan demo Tales of Arise berlangsung bulan lalu dan bisa pemain unduh di Xbox Store maupun PlayStation Store.
Dalam versi demo, pemain dapat menikmati sejumlah varian yang tersedia di Tales of Arise.
Varian itu antara lain battle, sidequest, eksplorasi, memasak, camping, maupun pertempuran melawan bos musuh.
Hal ini bermaksud agar pemain bisa membiasakan diri dengan permainan Tales of Arise.
Pemain juga bisa mengendalikan sebanyak enam karakter yang tersedia di dalamnya.
Mereka dapat pula membiasakan diri guna menggunakan keenam karakter dan memanfaatkan secara maksimal.
Bersamaan dengan pengumuman ini, pengembang juga menyebut bahwa mereka sudah berkolaborasi dengan seorang penyanyi.
Penyanyi tersebut bernama Ayaka untuk meramaikan permainan Tales of Arise dengan lagunya.
Lagu itu bertajuk Blue Moon dan menjadi salah satu lagu tema Tales of Arise.
Ayaka nantinya menyanyikan pula lagu lain yang bertajuk Hello Again Mukashi Kara Aru Basho.
Judul single ini menjadi lagu insert yang nantinya muncul di dalam permainannya mendatang.
Penyanyi Ayaka menjelaskan bahwa Blue Moon nantinya mengkombinasikan cerita dunia game yang indah.
Selain itu lagu juga menceritakan tentang perjuangan kedua karakter utama saat menjalani hidupnya dalam game Tales of Arise.
Ulasan Versi Demo Permainan Tales Of Arise
Seri game Tales of Arise belum pernah menyaingi tingkat kepopuleran Dragon Quest maupun Final Fantasy.
JPRG yang berasal dari Bandai Namco tersebut sudah memberikan game yang begitu baik sejauh ini.
Keunggulannya seperti Tales of Xillia dan Tales of Vesperia.
Namun pada generasi konsol pendahulunya, seri tersebut seperti terhambat akan banyaknya game yang rilis bersamaan.
Memang seri Tales of Berseria menjadi peningkatan yang baik dari segi cerita maupun karakter.
Tetapi memperlihatkan pula bagaimana JRPG tertinggal di dalam sisi performa teknis serta menghadirkan sesuatu baru.
Game ini berlatar di Dahna yakni planet damai dan berada dalam keadaan yang tenang.
Tetapi kedamaian ini berakhir secara brutal kala Rena sebagai dunia kembar Dahna lebih canggih memperbudak dan menyerang warga.
Sebagai warga yang menjunjung kekuasaan, petinggi Renan mengadakan event Crown Contest.
Di mana para petinggi yang dapat mengumpulkan elemental terbanyak akan mendapat kedaulatan tentang Rena.
Permulaan game berlangsung tiga ratus tahun setelah invasi, ikut Alphen yang tengah mengalam amnesia.
Ia merupakan seorang pria yang memakai topeng besi dan tak merasakan sakit.
Hidupnya sebagai budak menjadi berubah ketika ia bertemu dengan Shionee.
Shionee merupakan seorang Renan yang petinggi daerah persekusi secara tak sadar menyetrum siapa saja.
Ia pun berharap guna menggulingkan petinggi Renan dan kerap berlawanan dengan karakter lainnya.
Alphen dan Shionee pun berharap kerja sama guna membebaskan Dahna serta mengakhiri penindasan yang sedang terjadi.
Yang membuat kisah Tales of Arise menarik bukan dari segi premisnya melainkan sisi eksekusi.
Elemen inti dari cerita terasa familiar bagi penggemar JPRG misalnya tokoh utama yang sedang amnesia.
Selain itu ada juga rekan tsundere, dunia kembar yang bertemu maupun perjuangan melawan adanya Tiran.
Kalau player bermain dalam PlayStation 4, mereka dapat memainkannya dalam 1080p dengan framerate sampai 30 fps.
Player bisa mencoba secara langsung untuk seri game Tales of Arise.
Kisah Tentang Penjajahan Jadi Panggung Utama Tales Of Arise
Sejak pengumuman beberapa tahun sebelumnya, pengembang akhirnya membagikan informasi terkait game Tales of Arise.
Game JPRG anyar dari waralaba Tales of ini akan menceritakan tentang pria bernama Alphen serta Shionee yang sering melengkapi.
Hal ini lantaran terdapat kedua kutukan yang masing-masing miliki.
Alphen merupakan pria yang sudah kehilangan rasa sakitnya dalam game.
Sementara karakter Shionee merupakan perempuan dengan kekuatan melukai siapa saja yang menyentuhnya.
Pertemuan keduanya menjadi awal cerita Tales of Arise guna mewujudkan tujuan dari mereka.
Kehadiran Alphen dan Shionee bisa terbilang berasal dari dua buah planet yang kerap berseteru.
Sayangnya pihak Bandai Namco belum memberikan detail terkait informasi panggung sebagai kisah utama Tales of Arise.
Dengan tanggal perilisan yang kian dekat, pihak pengembang memberikan gambaran tentang konflik antar dua planet.
Cerita terjadi saat planet Dahna hidup di bawah kekuasaan dari warga Rena yang sudah menghancurkan seluruhnya,
Rena menjadi tempat tinggal para dewa sebab terdapat teknologi canggih di dalamnya.
Setelah kekuasaannya berlangsung, mereka membangun tembok di sekitar planet guna memisahkan area kekuasaan perwakilan Rena.
Bukan hanya cerita tentang panggungnya, pengembang juga memamerkan sejumlah skill maupun Ares dari karakternya.
Player bisa mencoba game Tales of Arise secara langsung saat perilisan resminya 10 September besok.