Pantangan penyakit maag harus dihindari agar tidak kambuh. Ada beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit maag. Penderita penyakit maag dianjurkan untuk lebih selektif dalam memilih makanan.
Pantangan Penyakit Maag yang Harus Dihindari
Ketika maag menyerang akan timbul beberapa gejala. Seperti mulas, kembung, mual, hingga sensasi panas pada area dada dan tenggorokan.
Pengobatan maag memang terbilang mudah. Namun, penderitanya bisa mencegah maag kambuh kembali dengan tidak sembarangan mengonsumsi makanan.
Baca Juga: Pantangan Usus Buntu Setelah Menjalani Operasi
Supaya semakin tertib dalam menjaga pola makan, berikut ini beberapa makanan yang menjadi pantangan penyakit maag.
1. Makanan Pedas
Salah satu jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita maag adalah makanan pedas. Makanan pedas dapat memicu terjadinya iritasi pada saluran pencernaan, tak terkecuali lambung.
Contoh makanan pedas yang umum kita temui adalah sambal atau olahan cabai lainnya. Cabai memiliki kandungan capsaicin.
Apa itu capsaicin? Capsaicin merupakan komponen kimia yang dapat memicu terjadinya masalah pencernaan.
Selain penderita maag, orang yang memiliki penyakit Crohn dan IBS atau Sindrom iritasi Usus Besar, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pedas.
Makanan pedas memang menggiurkan dan membuat kita semakin berselera untuk makan. Namun, tak jarang makanan pedas dapat membuat perut menjadi mulas, sakit, hingga diare.
2. Makanan Tinggi Lemak
Pantangan penyakit maag lainnya, yakni makanan tinggi lemak. Alasannya, makanan dengan kandungan lemak yang tinggi dapat memicu gejala maag. Selain itu, juga bisa menimbulkan penyakit pada saluran pencernaan lainnya.
Pada dasarnya, makanan tinggi lemak lebih sulit dicerna atau membutuhkan waktu lebih lama sampai makanan tercerna secara sempurna. Hal ini dapat meningkatkan produksi asam dalam jumlah yang tinggi.
Produksi asam lambung yang berlebihan dapat menimbulkan iritasi maupun memicu gejala maag. Tak hanya itu, makanan yang mengandung lemak dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.
Jika kondisi ini terjadi, akan memberikan ruang pada asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Bahkan, dapat menyebabkan heartburn.
3. Aneka Produk Olahan Susu
Produk olahan susu merupakan pantangan penyakit maag yang wajib diperhatikan. Hal ini karena kandungan laktosa dan lemaknya yang sangat tinggi.
Kedua kandungan tersebut sulit untuk dicerna oleh tubuh. Pada kondisi intoleransi laktosa, tubuh akan sulit mencerna laktosa. Akibatnya, laktosa akan menghasilkan gas yang dapat membuat perut menjadi kembung.
Baca Juga: Makanan Penyebab Keguguran yang Wajib Ibu Hamil Hindari
Meski begitu, tidak semua produk susu harus kita hindari. Kita hanya perlu menghindari susu dengan kandungan laktosa dan rendah lemak.
Sebagai alternatifnya, bisa mengganti susu biasa dengan susu almond. Untuk langkah yang lebih aman lagi, kita bisa mengonsultasikannya ke dokter terkait batasan dalam mengonsumsi susu. Selain itu, kita juga bisa meminta produk susu yang paling tepat untuk penderita penyakit maag.
4. Makanan Asam
Bagi sebagian orang, makanan asam dinilai menyegarkan saat dikonsumsi. Apalagi, saat cuaca sedang terik-teriknya.
Namun, makanan asam sangat tidak dianjurkan untuk penderita penyakit maag atau penyakit saluran pencernaan lainnya.
Makanan asam dapat mempengaruhi tingkat keasamaan dalam perut. Sehingga, lapisan lambung mengalami peradangan atau terluka yang memunculkan sensasi sakit pada bagian perut.
Ada beragam makanan asam yang sebaiknya tidak masuk dalam daftar menu harian. Seperti buah yang rasanya asam, buah yang masih mentah, hingga makanan dengan tambahan cuka.
5. Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein
Pantangan penyakit maag selanjutnya, yakni makanan dan minuman yang mengandung kafein. Selain membuat penyakit maag kambuh lagi, juga dapat memperburuk gejalanya.
Selain itu, makanan dan minuman dengan kafein tinggi dapat menyebabkan iritasi lambung. Hal ini membuat produksi asam lambung menjadi semakin meningkat. Contoh makanan dan minuman berkafein seperti kopi, teh, hingga cokelat.
Sebenarnya, penderita sakit maag masih boleh mengonsumsi makanan atau minuman berkafein. Dengan catatan, tidak berlebihan dan mengonsumsinya setelah makan. Namun, jika penyakit maag sedang kambuh, tidak disarankan untuk mengonsumsinya.
Baca Juga: Makanan Penyebab Darah Rendah, Jangan Anggap Sepele
Selain menghindari pantangan penyakit maag, sebaiknya terapkan pola makan yang sehat supaya tidak mudah kambuh. Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur, memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, hingga kelola stres dengan baik. (R10/HR-Online)