Perbedaan konduktor dan isolator sebenarnya cukup beragam dan berasal dari berbagai faktor. Mulai dari faktor kemampuan menghantarkan panas atau listrik, jumlah elektron, hambatan, dan lainnya. Berikut akan kita bahas lebih lanjut tentang materi kimia yang menarik satu ini.
Baca Juga: Cara Menentukan Elektron Valensi Kimia dengan Lebih Mudah
Istilah kedua benda ini mungkin sudah tidak terdengar asing lagi bagi beberapa orang. Sebab materi ini merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran IPA terutama dalam bidang kimia. Karena itu beberapa orang mungkin sudah pernah mempelajari materi ini di buku pelajaran.
Sayangnya beberapa orang terutama yang masih belajar mungkin masih bingung dengan keduanya. Akibatnya banyak yang belum paham mengenai pengertian, perbedaan, maupun contoh bendanya. Nah, untuk yang masih belum paham perbedaannya maka bisa menyimak uraian berikut ini.
Perbedaan Konduktor dan Isolator yang Perlu Diketahui
Beberapa orang yang belum terlalu memahaminya, mungkin menganggap bahwa kedua benda ini sama. Padahal sebenarnya kedua benda ini sangatlah berbeda bahkan saling berlawanan satu sama lain. Berikut ini akan kita bahas secara singkat perbedaan antara keduanya dari beberapa faktor:
Kemampuan Menghantarkan Panas atau Listrik
Perbedaan utama bisa terlihat dari kemampuan dalam menghantarkan energi panas atau listrik. Konduktor adalah bahan atau benda yang mampu menghantarkan panas dan juga listrik. Bahkan konduktor adalah penghantar listrik yang baik karena memiliki banyak elektron bebas.
Konduktor yang mampu menghantarkan listrik bisa berupa benda padat, cair, maupun gas. Contohnya yaitu emas, perak, aluminium, besi, dan seng yang termasuk konduktor paling baik. Sedangkan konduktor buruk yang tidak bisa menghantarkan panas dengan baik seperti kaca.
Berbeda dengan konduktor, isolator adalah benda yang tidak bisa menghantarkan panas maupun listrik. Bahkan karena tidak mampu menghantarkan listrik, isolator juga disebut sebagai penghambat listrik. Contoh isolator yaitu kain, plastik, udara, karet, kayu kering, dan lainnya.
Hambatan atau Resistivitas
Konduktor memiliki hambatan atau resistivitas yang kecil sehingga bisa mengalirkan panas dan listrik. Pada benda yang termasuk konduktor, semakin kecil hambatan maka akan semakin bagus. Artinya benda tersebut bisa menghantarkan panas atau listrik dengan lebih baik.
Hal tersebut berbeda dengan benda isolator memiliki resistivitas atau hambatan yang lebih tinggi. Karena itulah isolator tidak bisa menghantarkan panas maupun listrik dengan baik. Semakin tinggi resistivitas pada benda atau bahan isolator juga membuatnya menjadi lebih bagus.
Konduktivitas
Perbedaan selanjutnya yaitu berdasarkan konduktivitas yang masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Konduktivitas adalah laju aliran muatan panas pada material atau benda. Konduktor memiliki konduktivitas yang tinggi, sedangkan konduktivitas pada isolator sangat rendah.
Baca Juga: Sifat Unsur Transisi atau Logam Transisi, Berikut Pembahasannya
Semakin tinggi konduktivitas, kemampuan mengalirkan listrik dan panas juga semakin baik dan sebaliknya. Karena itu, benda isolator sering dijadikan benda untuk memberi perlindungan. Contohnya isolator gagang panci hingga gagang setrika yang akan melindungi tangan dari panas.
Perbedaan Potensial
Perbedaan selanjutnya yaitu terlihat ketika kedua jenis benda tersebut diberikan perbedaan potensial. Pada benda konduktor elektron bebasnya akan bergerak dari atom ke atom. Sedangkan pada benda isolator elektron bebasnya tidak bergerak ketika terdapat perbedaan potensial.
Perbedaan Konduktor dan Isolator Berdasarkan Jumlah Elektron Bebas
Jumlah elektron bebas dalam kedua jenis benda tersebut juga termasuk hal pembeda keduanya. Pada benda konduktor memiliki elektron bebas dalam jumlah yang lebih banyak. Kebalikan darinya, benda isolator justru tidak memiliki elektron bebas dalam jumlah yang banyak.
Ikatan Kovalen
Perbedaan selanjutnya bisa terlihat dari kekuatan ikatan kovalen pada kedua jenis benda tersebut. Pada benda atau zat konduktor ikatan kovalen antara atomnya terbilang sangatlah lemah. Sebaliknya, ikatan kovalen antara atom yang terdapat pada benda isolator justru lebih kuat.
Medan Listrik
Ada atau tidak adanya medan listrik pada permukaan benda juga termasuk dalam faktor pembedanya. Pada bagian permukaan benda atau bahan konduktor terdapat medan listrik. Sementara itu pada permukaan benda isolator sama sekali tidak memiliki medan listrik.
Baca Juga: Perbedaan Kohesi dan Adhesi, Tarik-menarik Antar Partikel
Perbedaan konduktor dan isolator ternyata cukup beragam dan berasal dari berbagai faktor. Perbedaan yang paling utama yaitu berdasarkan kemampuannya menghantarkan panas dan listrik. Pembahasan ini mampu membuktikan kedua jenis benda tersebut benar-benar berbeda. (R10/HR-Online)