SpaceX Cargo Dragon NASA telah lepas landas pada 29 Agustus 2021 pada pukul 3:14 dini hari. Misi peluncurannya kali ini untuk mengantarkan Pasokan Komersial ke 23 SpaceX.
Muatannya 4.800 pon eksperimen sains, persediaan kru dan perangkat keras pesawat ruang angkasa. Berangkat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan Roket Falcon 9.
Launch Complex 39A, Kennedy Space Center NASA, Florida. Jadwal pelabuhannya pada 30 Agustus 2021, pukul 11.00 secara mandiri.
Misi SpaceX Cargo Dragon Nasa
NASA telah memberikan liputan pada pukul 09:30 pagi tadi mengenai kedatangannya. Megan McArthur dan Shane Kimbrough yang merupakan astronot NASA, akan memantau secara langsung.
Pesawat ruang angkasa Dragon ini merupakan satu-satunya pesawat ruang angkasa swasta. Menjadi pertama pesawat ruang angkasa yang bisa terbang dan kembali dengan kargo juga manusia ke bumi, melewati Stasiun Ruang Angkasa.
Beberapa eksperimen sains oleh NASA yang telah melibatkan Dragon akan kita bahas berikut ini. Sesuai dengan yang NASA lansir dan memiliki pengaruh pada dunia.
Baca Juga: Penemuan Kappa-1 Ceti Oleh NASA yang Diduga Bayi Matahari Muda
Memberikan Bahan Uji Coba
Pengujian SpaceX Cargo Dragon NASA ini untuk mengetahui kondisi lingkungan luar angkasa yang mempengaruhi kinerja dan daya tahan bahan juga komponen tertentu. Serangkaian dari investigasi Fasilitas Penerbangan Eksperimen ISS Material milik Alpha Space.
Pengembangan bahan yang mendukung eksplorasi ruang angkasa. Selain itu, potensi percepatan perkembangan ini akan memiliki aplikasi potensial pada lingkungan Bumi. Adanya perlindungan radiasi, sel surya, dan beton yang kualitasnya lebih baik.
Mengolah Tulang Jadi Produk Sampingan
Evaluasi dari pertumbuhan jaringan tulang dan uji coba sebuah zat yang akan melindungi kala penerbangan ke luar angkasa. Reducing Arthritis Dependent Inflammation First Phase atau READI FP, yang akan melakukan evaluasi lebih dalam terkait dengan efek gaya berat mikro dan radiasi ruang.
Dengan metabolit bioaktif, apakah terdapat antioksidan yang terbentuk saat makanan dari ekstrak tumbuhan. Lalu pengujian dari produk limbah produksi wine tersebut memberikan efek seperti apa.
Misi ini akan berdampak panjang pada kesehatan para kru yang bertugas di luar angkasa. Karena perubahan fisik yang biasa terjadi adalah pengeroposan tulang dan harus segera terjadi pencegahan potensial. Selain itu, jika penelitian berhasil, maka kesehatan warga bumi khususnya wanita yang dalam masa menopause akan teratasi.
Baca Juga: Awan Warna-warni Aneh di Mars, Penjelajahan Curiosity NASA
Membantu Robot
SpaceX Cargo Dragon NASA juga akan membantu penggembangan robot. Kali ini fleksibilitas dan ketangkasan robot oleh Gitai Japan Inc. Tenaga kerja robot yang akan mendukung para kru mulai dari tugas, informasi pelayanan, manufaktur, dan perakitan.
Secara otomatis akan meningkatkan keselamatan para anggota kru dan biaya yang lebih rendah. Terdapat sebuah fitur aplikasi yang akan memberitahukan jika terjadi potensi ekstrim bahkan berbahaya.
Pengawasan Mata
SpaceX Cargo Dragon NASA akan menguji pada sebuah perangkat dengan berbasis cahaya untuk menangkap gambar retina astronot. Proses dokumentasinya melalui Space Assosiacted Neuro Ocular Syndrome atau SANS.
Menggunakan lensa ringan, mobil, dan non invasif. Dari sini video dan gambar akan bisa didownlink untuk membantu pengujian dan melatih model. Bersama dengan European Space Agency, German Aerospace Center Institute of Space Medicine dan European Astronaut Centre.
Pengiriman Obat
SpaceX Cargo Dragon NASA akan memberikan bantuan terpenting. Dengan adanya uji coba pada sistem jarak jauh dalam menyederhanakan administrasi.
Bermitra dengan The Faraday Nanofluidic Implan Komunikasi Percobaan. Uji coba dengan sistem kontrol ini akan melibatkan pertumbuhan tanaman, kolonisasi semut, dan hidup udang air asin.
Jika eksperimen ini berhasil, maka akan ada jaminan kesehatan astronot ketika bertugas. Berbagai investigasi mutakhir ini berjalan bersamaan dalam satu kali peluncuran pesawat.
Uji Coba Mengatasi Stress Tanaman
Bersama dengan Advanced Plant Experiment-08 atau APEX-08. Jika tanaman yang tumbuh dalam kondisi gayaberat mikro, maka kebanyakan memberikan reaksi stress.
Nah, uji cobanya kali ini menggunakan senyawa poliamina yang akan memberikan respon pada tanaman selada thale berbunga kecil. Jika terdapat respon stress, maka mereka akan berusaha untuk mengidentifikasinya. Menggunakan rekayasa genetika tanaman yang bertahan pada gayaberat mikro.
SpaceX Cargo Dragon NASA membawa berbagai misi cukup penting. Bahkan jika sampai berhasil semua akan membawa investasi di berbagai cabang terkait dengan kesehatan dan perkembangan Sains tentu saja. (R10/HR Online)
Editor: Jujang