Selasa, April 29, 2025
BerandaBerita TasikmalayaRatusan Warga Desa Cikadongdong Tasikmalaya Serbu Lokasi Galian C

Ratusan Warga Desa Cikadongdong Tasikmalaya Serbu Lokasi Galian C

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Ratusan warga Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyerbu lokasi galian C, Sabtu (28/8/2021).

Korlap aksi, Rosihin mengatakan, pihaknya hanya ingin melihat izin usaha pertambangan galian C tersebut.

Sebab, katanya, masyarakat merasa limbah dari galian C tersebut sangat mencemari sungai dan saluran irigasi. Sehingga kolam ikan milik warga setempat tidak bisa membudidaya ikan karena airnya keruh.

“Karena efek limbah galian ini ke sawah dan kolam ikan milik warga. Sebelumnya warga bisa nanam ikan, namun akibat limbah galian akhirnya tidak bisa ditanami, karena airnya keruh,” katanya kepada HR Online di lokasi galian C, Sabtu (28/8/2021).

Dalam aksi tersebut, warga meminta agar lokasi tambang pasir tersebut ditutup. Karena menurut Rosihin, yang sudah-sudah juga tidak benar.

“Ngakunya begini faktanya berbeda. Para pengusaha banyak yang nakal, buang limbah malam-malam,” ucapnya.

Sebenarnya, sambung Rosihin, warga sekitar lokasi tidak melarang aktivitas galian C. Akan tetapi, pihaknya ingin jangan ada limbah dari aktivitas tambang.

“Karena biasanya, aktivitas tambang seperti ini pasti akan menimbulkan limbah lumpur,” tukasnya.

PT Pamada Jaya Kharisma Tanggapi Warga Tasikmalaya Serbu ke Lokasi Galian C

Sementara itu, Ade Tita, Direksi PT Pamada Jaya Kharisma yang merupakan perusahaan galian C di Desa Cikadongdong, mengaku sudah menempuh semua proses izin pertambangan.

“Saat ini tinggal menunggu terbitnya izin usaha pertambangan (IUP) dari kementerian. Setelah keluar rekomendasi dari Kabupaten Tasikmalaya, kemudian kita ajukan untuk proses IUP,” ucapnya kepada HR Online, Sabtu (28/8/2021).

Sedangkan terkait dengan alat berat yang pihaknya turunkan ke lokasi galian C, bukan untuk aktivitas tambang. Melainkan untuk penataan lokasi, berupa pelebaran jalan masuk ke lokasi tambang, kantor, dan sesuai dengan persyaratan dari Kementerian ESDM.

“Dan kami pastikan untuk saat ini tidak ada aktivitas penambangan. Bisa kroscek langsung untuk memastikan ada atau tidaknya aktivitas penambangan,” ujar Ade Tita. 

“Seluruh karyawan yang kami terjunkan ke lokasi, seluruhnya bekerja untuk proses penataan,” imbuhnya.

Sementara untuk analisis dampak lingkungan (AMDAL), Ade mengatakan sudah berkomunikasi dengan pihak PSDA. Selain itu, katanya, saat ini belum ada peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang AMDAL.

“Jadi saat ini baru sebatas rancangan Perda. Kami juga menanyakan, untuk aktivitas tambang yang sudah berjalan bagaimana? Menurut PSDA nantinya tinggal dilegitimasi,” tuturnya.

Lebih lanjut Ade Tita mengklaim, bahwa lokasi galian C yang nantinya akan pihaknya kelola tersebut tidak menimbulkan limbah apapun.

Sedangkan persoalan air di sungai Cikunir yang keruh, Ade menuturkan, sungai tersebut dari dulu sudah keruh.

“Dan warga sudah menjustifikasi, jika aktivitas tambang ini berjalan, maka dampaknya air akan semakin keruh,” tuturnya. 

Padahal, lanjutnya, jika memang ada limbah yang dihasilkan, PT Pamada Jaya Kharisma sudah menyiapkan sistem pengolahan.

“Jangan seperti itu, belum juga dimulai sudah ada reaksi seperti ini. Sebetulnya kami ini ingin memberikan inovasi baru dalam pengelolaan tambang,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Rossa Jatuh di Panggung, Netizen Khawatir Jelang Konsernya

Rossa Jatuh di Panggung, Netizen Khawatir Jelang Konsernya

Nama Rossa kembali ramai netizen bicarakan, tapi kali ini bukan soal karya barunya. Sebuah insiden mengejutkan terjadi saat ia tampil di ajang Preliminary Show...
Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang

Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang, 3 Orang Meninggal Dunia

Harapanrakyat.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, tepatnya di wilayah kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada...
Heboh di Medsos Yuke Bassis Dewa 19 Tabrak Anak Kecil di Tasikmalaya, Begini Kondisi Korban

Heboh di Medsos Yuke Bassis Dewa 19 Tabrak Anak Kecil di Tasikmalaya, Begini Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Heboh di media sosial (medsos) seorang anak tertabrak mobil di Kampung Sindangraja, RT 003/002, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin...
Penemuan Janazah Pria Tanpa Identitas Tergantung di Pohon Jambu Bikin Geger Warga Cisaga Ciamis

Penemuan Jenazah Pria Tanpa Identitas Tergantung di Pohon Jambu Bikin Geger Warga Cisaga Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Dusun Pasirlugina, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, geger dengan adanya penemuan sosok jenazah pria tanpa identitas tergantung...
Indra Bekti Ingin Pindah ke Australia Bersama Istri dan Anaknya

Indra Bekti Ingin Pindah ke Australia Bersama Istri dan Anaknya

Indra Bekti ingin pindah ke Australia, tepatnya ke Melbourne bersama istrinya Aldila Jelita serta kedua anak tersayangnya. Ia bahkan telah mengunjungi dan menetap sementara...
Marshanda Buka Suara Perceraian Paula, Karena Mantan Baim

Marshanda Buka Suara Perceraian Paula, Karena Mantan Baim

Marshanda buka suara terkait perceraian Paula Verhoeven dengan Baim Wong. Seperti yang kita ketahui bahwa rumah tangga dari Baim Wong dengan Paula sudah tidak...