Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Warga Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, budidayakan ikan nila dengan sistem bioflok. Sedikitnya ada 36 kolam bioflok yang sudah berkembang dan berproduksi di desa tersebut.
Heris, salah seorang pembudidaya ikan nila, mengatakan, awalnya banyak orang yang menduga jika melakukan budidaya ikan dengan sistem bioflok akan sia sia.
Namun, setelah mereka tahu dari berbagai aspek kelebihan memelihara ikan dengan cara tersebut, kini masyarakat menjadi tertarik.
“Ada 36 kolam bioflok di Desa Bangbayang sudah berkembang dan produksi. Teknologi bioflok ini sudah menjadi pilihan warga Desa Bangbayang dalam budidaya ikan nila,” kata Haris kepada HR Online, Jumat (27/08/2021).
Baca Juga : Puluhan Murid SD di Cipaku Ciamis Ikuti Lomba Kaligrafi Tingkat Kecamatan
Karena selain dapat menghemat biaya operasional dari efisiensi pakan, penggunaan air juga lebih hemat sehingga ramah lingkungan.
Haris menyebutkan, untuk menghasilkan bobot ikan 1 kilogram hanya menghabiskan pakan 1,5 kg saja. Jumlah tersebut terhitung lebih hemat apabila dibandingkan dengan pemeliharaan pada kolam biasa.
Menurutnya, memelihara ikan dengan sistem bioflok banyak untungnya. Sehingga mampu meningkatkan produksi dan menggenjot hasil budidayanya.
“Penerapan teknologi ini sangat efektif efisien dalam penggunaan air, dan lahan secara adaptif terhadap berbagai perubahan cuaca atau iklim,” pungkas Haris. (Dji/R3/HR-Online)
Editor : Eva