Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Warga Jabar diminta tidak euforia dengan menurunnya Jawa Barat ke PPKM level 3.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat ini jumlah keterisian BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar sekitar 22 persen.
Angka tersebut jauh di bawah ambang batas ketentuan WHO yakni 60 persen.
“Meski level PPKM turun dan keterisian BOR juga berkurang, warga Jabar jangan euforia, harus semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar Emil Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Fitur Omat Mudahkan Warga Jabar Dapatkan Oksigen
Pihaknya saat ini terus memperkuat 3T yakni tes, telusur dan tindak lanjut.
Selain itu Jabar juga sudah meningkatkan jumlah vaksinasi per harinya mencapai 200 ribu dosis.
“Percepatan vaksinasi ini untuk mencapai kekebalan komunal di akhir tahun 2021,” jelasnya.
Sementara itu untuk relaksasi ekonomi dan aktivitas masyarakat, akan dilakukan secara bertahap dengan tetap menerapkan prokes.
Misalnya yang tadinya 25 persen jadi 50 persen, tapi tetap harus menjaga prokes.
“Kita juga akan minta masyarakat pakai aplikasi peduli lindungi jika mengunjungi pusat perbelanjaan atau keramaian,” kata Emil.
Terkait dengan sekolah tatap muka tandas Emil, akan dilaksanakan jika guru dan siswa sudah mengikuti vaksinasi Covid-19. (Jujang/R8/HR Online)