Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita TasikmalayaForum RT/RW Tasikmalaya Sebut Beras PPKM Jelek, Ayam Saja Tidak Doyan

Forum RT/RW Tasikmalaya Sebut Beras PPKM Jelek, Ayam Saja Tidak Doyan

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Menyoal buruknya kualitas beras PPKM, puluhan RT dan RW yang tergabung dalam Forsil (Forum silaturahmi RT, RW) Kota Tasikmalaya, menggeruduk kantor DPRD Kota Tasikmalaya.

Mereka datang ke gedung negara untuk beraudiensi dengan Pemkot Tasik, DPRD, kantor Pos, sejumlah SKPD dan tentunya pihak Bulog sebagai penyedia beras bantuan tersebut, Selasa (24/8/2021).

Forsil menyoal terkait buruknya kualitas beras bantuan PPKM yang warga Tasikmalaya keluhkan, lantaran bau bahkan berwarna kuning dan hitam.

Dede Sukmajaya, Ketua Forsil Kota Tasikmalaya mengatakan, pihaknya gabungan ketua RT dan RW datang ke DPRD Kota Tasikmalaya berkaitan dengan bansos PPKM berbentuk beras 10 Kg.

“Kami datang kesini atas desakan para RT dan RW di Kota Tasikmalaya, terkait bantuan beras 10 kg ini tidak layak konsumsi, karena di bawah standar,” ucapnya.

Baca Juga: Bantuan Beras PPKM di Tasikmalaya Kuning, Bau dan Bercampur Kerikil

Ia menyebut, masyarakat yang mengeluhkan ketidaklayakan beras bantuan PPKM ini hampir 90 persen.

Hanya saja, warga tidak berani untuk bersuara dan mengembalikan.

“Tadi pihak Bulog menyampaikan jika ada beras yang kualitas jelek bisa diganti yang lebih layak, tetapi kita tahu bahwa beras pengadaan Bulog dari tahun 2019, sudah 2 tahun bayangkan saja, otomatis kan kualitasnya sangat rendah,” geramnya.

Pihak Bulog pun sebagai penyedia beras bantuan PPKM, mengklaim bahwa beras yang mereka distribusikannya tersebut layak untuk masyarakat konsumsi.

“Tapi pada faktanya di lapangan masyarakat komplain, beras PPKM di Tasikmalaya tidak layak,” jelasnya.

Keluhan masyarakat selain beras bau berwarna kuning dan hitam, saat sudah dimasak jelas terlihat sangat tidak layak.

“Kami bertanggung jawab atas apa yang masyarakat komplenkan terhadap Bulog selaku penyedia dan pemerintah sebagai pemberi bantuan,” katanya.

Pihaknya pun menyerahkan beras jelek ke pihak Bulog sebagai simbol bahwa masyarakat menolak beras PPKM yang tidak layak konsumsi tersebut.

“Beras ini tidak layak konsumsi, gak tahu kalau untuk ayam, doyan atau tidak, yang jelas sangat tidak layak,” pungkasnya.

Klaim Beras PPKM di Tasikmalaya Layak Konsumsi

Sementara itu, Eka Yonata, Kasi Pengembangan Bisnis Industri Kantor Bulog Subdivre Ciamis mengklaim beras yang mereka salurkan kepada warga tersebut layak.

“Kalau menurut saya sih itu beras sudah standar kami, tapi kalau masyarakat yang melihat tentu beda, karena masyarakat beda sifat,” kata Eka.

Ia mengakui jika beras PPKM tahun 2021 ini merupakan pengadaan di tahun 2019 dan 2020.

“Kalau yang komplain ke kami sebetulnya ada saja, cuma pada prinsipnya kita langsung mengganti jikalau ada laporan yang beras tidak layak,” ungkapnya. (Apip/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengamankan diduga pelaku pembunuhan jenazah perempuan di sebuah kamar kos yang berada di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Jumat (19/4/2025).  Terduga pelaku...
Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

harapanrakyat.com,- Bencana angin puting beliung serta hujan lebat dan petir menerjang dua desa di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Akibat peristiwa tersebut, puluhan...
Pakai Perahu Karet, BPBD Ciamis Evakuasi Warga Kertahayu yang Terjebak Banjir.

Pakai Perahu Karet, BPBD Ciamis Evakuasi Warga Kertahayu yang Terjebak Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Ciamis, Jawa Barat, mengevakuasi warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, yang terjebak banjir. Bahkan petugas harus melibatkan beberapa pihak untuk membujuk...
Skuad Garuda U-17

Amankan Tiket ke Piala Dunia, Skuad Garuda U-17 Libur Dua Bulan

Skuad Garuda U-17 besutan Nova Arianto telah kembali ke Tanah Air pasca mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2025. Rencananya skuad Garuda akan libur selama...
Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

harapanrakyat.com,- Kasus kematian pelajar yang berinisial R (17) lantaran nekat mengakhiri hidup melompat ke Sungai Citanduy masih menjadi misteri penyebab kematiannya. Bahkan, seorang psikolog...
Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...