Senin, Februari 24, 2025
BerandaBerita BisnisJenis Usaha Ekstraktif dengan Peluang yang Menjanjikan

Jenis Usaha Ekstraktif dengan Peluang yang Menjanjikan

Jenis usaha ekstraktif menjadi salah satu kegiatan yang berpeluang besar untuk menghasilkan keuntungan. Usaha ekstraktif juga unggul dalam segi pengoptimalan sumber daya alam yang berada di bumi. Perlu diketahui, bahwa macam usaha ini hampir sama dengan jenis usaha agraris.

Baca juga: Identifikasi Peluang Usaha yang Menjadi Hal Penting, Begini Caranya

Usaha agraris fokus pada produksi bahan pangan seperti beras dan produk pertanian lainnya. Di sisi lain, usaha ekstraktif menghasilkan produk seperti garam atau semen, serta melakukan eksploitasi sumber daya seperti minyak bumi. Selain itu, dalam prosesnya, usaha agraris melibatkan aktivitas seperti bercocok tanam, peternakan, dan perikanan. 

Sementara usaha ekstraktif terlibat dalam kegiatan seperti pengeboran, penambangan, dan pengolahan sumber daya alam. Kedua jenis usaha ini membutuhkan tenaga kerja yang signifikan, yang dapat berupa pekerja individu atau badan usaha. Baik usaha agraris maupun ekstraktif bisa dimiliki oleh pemerintah, perusahaan swasta, atau investasi asing. 

Dengan demikian, meskipun beroperasi di sektor yang berbeda, keduanya memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi dan masyarakat, serta memainkan peran penting dalam pemanfaatan sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi suatu negara.

Jenis Usaha Ekstraktif, Kenali Pengertian Beserta Contohnya

Benar, selain usaha ekstraktif dan agraris, terdapat berbagai jenis usaha lain yang berkembang di masyarakat, seperti industri, perdagangan, dan jasa. Setiap jenis usaha memiliki peranannya masing-masing dalam menyediakan barang dan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Indonesia, sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, memiliki peluang besar untuk mengembangkan usaha ekstraktif. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, usaha ekstraktif dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Prospek Bisnis Paling Menjanjikan, Hasil Menguntungkan

Usaha ekstraktif, yang bergerak dalam bidang eksploitasi sumber daya alam, memainkan peran penting dalam menyediakan bahan mentah yang digunakan dalam berbagai industri. Misalnya, hasil ekstraksi seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, dan logam menjadi bahan baku utama untuk industri energi, industri kimia, konstruksi, dan manufaktur.

Bagi sebuah negara, keberadaan perusahaan ekstraktif sangatlah vital dalam memenuhi kebutuhan akan sumber daya alam. Tanpa adanya usaha ekstraktif, sulit bagi negara untuk memenuhi kebutuhan energi, bahan baku industri, dan infrastruktur yang diperlukan untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Arti dari Usaha Ekstraktif

Usaha ekstraktif secara umum adalah usaha yang memiliki pola aktivitasnya mengambil dari sumber daya alam. Mulai dari proses mengeksplorasi, menggali, serta mengelola objek itu sendiri.

Dalam pengambilan sumber daya alam bisa dilakukan secara langsung. Nanti, bagian pengolahan setelah selesai proses pengambilan yakni menjadi produk dengan manfaat yang tinggi.

Biasanya perusahaan yang menggeluti jenis usaha ekstraktif ini akan memanfaatkan alat berat dalam pengoperasiannya. Setelah itu, mereka akan melakukan transaksi jual beli dari hasil; pengolahan yang telah menjadi produk serta mengambil keuntungan.

Kemungkinan besar tidak akan ada pengembalian setelah pengambilan sumber daya alamnya ketika dalam proses operasional. Adapun dampak yang akan berpengaruh terhadap penduduk di sekitaran lokasi begitu terasa.

Baca juga: Peluang Usaha untuk Wanita dengan Hasil yang Menjanjikan

Hal itulah yang menjadi faktor pembeda dari jenis usaha ekstraktif dengan agraris. Usaha ekstraktif juga cepat dalam menghasilkan laba. Alasannya karena rata-rata hasil alam mempunyai jual yang tinggi.

Ciri-ciri Usaha Ekstraktif

Menjadi salah satu dari banyaknya usaha, berikut ini beberapa ciri yang dimiliki usaha ekstraktif.

Bahan Baku Diambil Secara Langsung dari Alam

Ciri utama yang menjadi pembeda usaha ekstraktif dengan jenis usaha lainnya yaitu bahan baku mengambil secara langsung dari alam. Jenis usaha ini lebih mengoptimalkan hasil alam dengan cara secara langsung mengambilnya tanpa melewati proses pengolahan.

Biasanya yang mereka ambil merupakan sumber daya alam yang bersifat tidak dapat diperbarui. Contohnya hasil tambang.

Penjualan Hasil Alam untuk Keuntungan

Adapun ciri yang berikutnya dari jenis usaha ekstraktif yaitu terdapat misi untuk meraup keuntungan dari penjualannya. Meskipun demikian, perusahaan yang menggeluti bidang ekstraktif tidak hanya mengambil keuntungannya sendiri.

Nantinya, barang alam yang dijual sebagian merupakan kebutuhan pokok dari masyarakat. Misalnya saja minyak bumi yang terlebih dahulu diolah agar menjadi bahan bakar kendaraan bermotor.

Tujuan dari Usaha Ekstraktif

Terdapat beberapa tujuan dari jenis usaha ekstraktif ini. Untuk tujuan yang utama yaitu mengelola sumber daya alam supaya manfaatnya bisa sampai ke tangan masyarakat. Kendati demikian, hasil alam akan diolah untuk menjadi sejumlah produk yang mampu memenuhi kebutuhan manusia.

Tidak hanya itu saja, usaha ini juga mempunyai fungsi dalam menciptakan lapangan kerja baru. Di samping itu, usaha ekstraktif juga dapat menjadi substitusi dari sejumlah kebutuhan manusia.

Jika Anda lihat dari segi keuntungan, usaha ini sangat menjanjikan. Bahkan mereka yang menggeluti bidang ini,akan mencari keuntungan secara maksimal untuk penambah penghasilan.

Kekayaan alam tersebut mempunyai sumber dari mana saja. Sesuai dengan jenis lapangan pekerjaan, usaha ekstraktif ini dibagi dalam beberapa kelompok. Antara lainnya sebagai berikut.

1. Perikanan

Jenis Usaha Ekstraktif dengan Peluang yang Menjanjikan

Dalam usaha ekstraktif, nelayan mempunyai tugas mengambil hasil laut tanpa harus membuat kolam atau tambak. Sementara perikanan yang memakai tambak serta kolam tidak tergolong dalam jenis usaha ekstraktif.

Nantinya, para nelayan akan menangkap serta mengambil ikan secara langsung. Kemudian, mereka baru akan menjualnya kepada masyarakat.

2. Pembuatan Garam

Jenis usaha ini membutuhkan proses pengolahan lebih dulu sebelum bisa dijual ke masyarakat. Petani garam akan menggunakan air laut, kemudian mengeringkannya sampai berbentuk kristal-kristal garam.

Saat ini, usaha pembuatan garam tidak hanya dari laut saja, namun sudah ada hasil dari penambangan di darat. Penambangan garam yang berada di darat hampir sama dengan penambangan batu yang tergolong jenis usaha ekstraktif.

3. Kelautan

Badan usaha ekstraktif hanya perlu mengambil sumber daya alam lau tanpa membutuhkan bahan baku lainnya. Proses ini juga harus sewajarnya supaya tidak ada kepunahan ekosistem bawah laut.

Jenis usaha ini juga mempunyai keuntungan yang menjanjikan. Terlebih lagi di Indonesia kaya akan sumber daya alam laut.

4. Kehutanan

Biasanya penggerak usaha ini yaitu pabrik kertas serta mebel. Nantinya perusahaan tersebut akan menebang pohon secara langsung. Tidak hanya kayu saja, melainkan juga bisa mengambil rotan serta pohon karet.

5. Pertambangan

Jenis Usaha Ekstraktif dengan Peluang yang Menjanjikan

Jenis usaha ini dilakukan dengan cara penggalian. Baik menggali tanah atau bawah laut. Untuk hasilnya sendiri berupa bahan tambang seperti nikel, emas, tembaga, serta batu bara.

Prosesnya sendiri biasa memakai bantuan alat berat. Tidak hanya itu saja, usaha pengeboran gas alam serta minyak bumi juga masuk dalam jenis usaha ini.

Contoh Perusahaan yang Bergerak dalam Bidang Ekstraktif

Terdapat beberapa perusahaan yang menggeluti bidang ekstraktif di Indonesia sendiri. Baik dibawah pengawasan pemerintah, swasta, atau perorangan.

Contohnya seperti PT INCO atau International Nickel Company-PT Vale Indonesia Tbk. Perusahaan tersebut fokus pada penambangan nikel. Adapun contoh lainnya seperti PT Pertamina yang bergerak dalam bidang pertambangan minyak dan lain sebagainya. Perusahaan tersebut merupakan PT yang berada dibawah naungan pemerintahan.

Untuk contoh perusahaan ekstraktif swasta yang telah melakukan kerjasama dengan pihak asing PT Freeport di Papua. Sementara untuk contoh usaha ekstraktif perorangan adalah penambangan pasir.

Pentingnya Usaha Ekstraktif

Jenis usaha ekstraktif memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara, terutama bagi negara-negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Sektor pertambangan, misalnya, seringkali menjadi penyumbang utama pendapatan ekspor bagi banyak negara berkembang. 

Selain itu, usaha ekstraktif juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, meskipun seringkali dengan kondisi kerja yang keras dan risiko lingkungan yang tinggi.

Dampak Lingkungan

Salah satu masalah utama berkaitan dengan usaha ekstraktif adalah dampaknya terhadap lingkungan. Kegiatan pertambangan, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan ekosistem yang luas, termasuk deforestasi, pencemaran air dan udara, serta hilangnya habitat satwa liar. Begitu pula dengan perburuan dan perikanan yang berlebihan yang dapat menyebabkan penurunan populasi spesies dan gangguan ekosistem.

Selain itu, proses ekstraksi sendiri seringkali menggunakan teknologi yang tidak ramah lingkungan dan membutuhkan penggunaan bahan kimia berbahaya. Limbah dari kegiatan ekstraktif juga dapat mencemari tanah dan air, mengancam kesehatan manusia dan keberlanjutan lingkungan hidup.

Dampak Sosial

Jenis usaha ekstraktif juga dapat memiliki dampak sosial yang signifikan, terutama bagi masyarakat lokal yang tinggal di sekitar lokasi ekstraksi. Meskipun menciptakan lapangan kerja, seringkali kondisi kerja di sektor ini tidak manusiawi, dengan upah rendah dan kurangnya perlindungan bagi pekerja. 

Selain itu, konflik sering muncul antara perusahaan ekstraktif dan masyarakat lokal terkait hak atas tanah dan sumber daya alam, yang dapat menyebabkan ketegangan sosial dan bahkan konflik bersenjata.

Pengelolaan yang Berkelanjutan

Penting bagi perusahaan ekstraktif untuk mengadopsi praktik pengelolaan yang berkelanjutan guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Ini termasuk penerapan teknologi ramah lingkungan, pemantauan dan mitigasi dampak lingkungan, serta keterlibatan masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan.

Baca juga: Peluang Usaha Jasa yang Bisa Menghasilkan Uang Tambahan

Selain itu, pemerintah juga memiliki peran penting dalam mengatur dan mengawasi kegiatan ekstraktif. Ini untuk memastikan bahwa mereka yang bergerak di bidang jenis usaha ekstraktif beroperasi sesuai dengan standar dan memberikan manfaat yang adil bagi masyarakat maupun lingkungan. (R10/HR-Online)

Program Hamil

Melahirkan Seorang Bayi Cantik, Kiky Saputri Kenang Momen Program Hamil

Komika Kiky Saputri melahirkan seorang bayi yang cantik pada 20 Februari 2025 di RSIA Bunda, Jakarta. Kiky juga mengenang perjuangannya bersama sang suami dalam...
Menghidupkan Xiaomi Tanpa Tombol Power

Cara Mudah Menghidupkan Xiaomi Tanpa Tombol Power

Terkadang, tombol power yang bermasalah menjadi tantangan tersendiri bagi pengguna Android, seperti Xiaomi. Faktanya, terdapat beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menghidupkan Xiaomi...
Anggun Bantah Dukung Zionisme, Klarifikasi atas Tuduhan Tak Berdasar

Anggun Bantah Dukung Zionisme, Klarifikasi atas Tuduhan Tak Berdasar

Anggun bantah dukung Zionisme sebagai reaksi atas tuduhan yang mengarah padanya. Penyanyi internasional asal Indonesia, Anggun C. Sasmi, baru-baru ini menghadapi tuduhan serius yang...
Kiky Saputri Melahirkan, Wajah Bayinya Panen Pujian

Kiky Saputri Melahirkan, Wajah Bayinya Panen Pujian

Kiky Saputri telah melahirkan anak pertamanya, seorang bayi perempuan, pada 20 Februari 2025. Kabar bahagia ini ia bagikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya...
Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Diulang

Ade Sugianto Didiskualifikasi, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Diulang

harapanrakyat.com,- Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk mendiskualifikasi Ade Sugianto dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Alhasil, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya pun harus diulang atau dilakukan Pemilihan Suara...
Keunggulan Asus Vivobook S14 OLED (M5406KA) Sebanding dengan Harganya

Keunggulan Asus Vivobook S14 OLED (M5406KA) Sebanding dengan Harganya

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya dengan perilisan Vivobook S14 OLED (M5406KA). Laptop ini mendapatkan sorotan besar, karena menjadi perangkat pertama di Indonesia yang mengusung...